Berbisnis kacamata merupakan peluang tersendiri yang menggiurkan khusunya bagi segmen pasar orang tua. Karena faktor usia mereka sudah mengalami penurunan fungsi-fungsi panca indra sehingga kemampuan melihat sudah mulai berkurang dibanding waktu muda. Akibatnya sebagian besar orang tua membutuhkan kaca mata.
Menurut Departemen perindustrian, ada sekitar 40% penduduk Indonesia yang menggunakan kaca mata dan sebagian besar diantaranya adalah orang tua. Ini merupakan peluang pasar yang sangat menjanjikan bagi pebisnis kaca mata. Apalagi saat ini bisnis kaca mata sudah masuk ke ranah fashion dimana orang membeli kacamata bukan hanyak karena fungsinya tapi karena modelnya.
Apalagi dengan diberlakukannya perdagangan bebas Indonesia dengan Cina maka akan semakin banyak produk-produk kacamata dari Cina yang masuk ke Indonesia. Tidak bisa dipungkiri saat ini 99% kaca mata yang beredar di Indonesia merupakan produk impor dari cina. Ini merupakan peluang tersendiri bagi pebisnis kacamata di tanah air.
Disamping sebagai alat bantu penglihatan, kacamata juga telah menjadi gaya hidup. Orang tidak sekedar membeli kacamata tapi juga menyesuaikan dengan trend yang sedang digandrungi. Sehingga dengan menggunakan kacamata, orang tidak hanya ingin bisa “melihat” tapi juga ingin “dilihat”.
Trend biasnya dipengauhi oleh kacamata yang digunakan oleh selebriti di televisi. Terkadang bisa juga dipengaruhi oleh publik figur seperti yang pernah terjadi pada kandidat wakil presiden Amerika serikat saat pemilu tahun 2009, Sarah Palin. Kacamata yang dia gunakan saat kampanye menjadi trend dan banyak dicari oleh warga Amerika, sehingga toko-toko kebanjiran pesanan kacamata serupa.
Padahal sebelumnya penjualan kacamata sejenis biasa-biasa saja. Tapi setelah kacamata itu dipakai apalagi saat jutaan mata tertuju kepadanya saat berpidato maka apapun yang dipakainya akan menjadi perhatian bahkan menjadi trend. Walaupun harga kacamatanya mencapai 700 dollar tapi orang tetap antri membelinya. Harga sudah tidak jadi masalah lagi, tapi yang menjadi acuan adalah trendnya.
Bagi kalangan berduit tentu mereka tidak akan segan-segan membeli kaca mata yang berharga jutaan sekalipun, karena yang dicari adalah model, merek, dan gengsinya. Kondisi ini menjadi salah satu pendorong berkembangnya industri kacamata karena sudah masuk ke ranah fashion yang terus berkembang.
Belum lagi bila dikaitkan dengan program pemerintah yang menargetkan untuk mengurangi angka kebutaan hingga tahun 2020. Hal ini bisa jadi stimulus tersendiri dalam bisnis kacamata di Indonesia, sehingga layak anda perhitungkan sebagai alternatif usaha yang akan anda geluti, khususnya untuk membidik pasar manula.
Memulai Usaha
Yang perlu anda ketahui untuk memulai bisnis kacamata adalah dimana tempat kulakannya. Kalau di Bandung salah satunya ada di jalan ABC. Anda bisa membeli di sana dengan harga grosir. Di sana tersedia berbagia jenis kacamata. Seperti kacamata baca, ultraviolet, kacamata hitam, dan lain-lain.
Bagi anda yang tinggal di luar Bandung bisa melakukan survei di daerahnya masing-masing atau membeli kulakan lewat internet. Banyak sekali grosir kacamata online yang bisa anda searching di internet. Salah satunya adalah www.tokokacama.com.
Sebagaimana usaha yang lain, untuk memulai usaha ini anda harus memiliki pengetahuan awal tentang bisnis ini. Jarang sekali orang menekuni sebuah bisnis tapi dia sangat awam dalam bidang itu. Seseorang tertarik menjalani sebuah bisnis karena sudah melihat keuntungan yang akan didapat dan memahami sedikit seluk beluknya. Biasanya mereka sudah berinteraksi dengan pebisnis kacamata secara inten. Kedekatan inilah yang membuat seseorang biasanya tertarik untuk menerjuni bisnis ini.
Kalau anda menekuni bisnis yang tidak anda kuasai dan tidak anda sukai maka siap-siaplah mengalami kebangkrutan. Karena salah satu modal awal untuk menjalani sebuah bisnis adalah minat yang tinggi dan kemauan untuk terus mempelajarinya. Kalau modal awal ini sudah ada maka anda akan cepat menguasai dan sukses dalam sebuah bisnis.
Strategi Usaha
Jangan lupa kalau anda sudah memasuki bisnis ini maka teruslah upgrade keilmuan dan wawasan anda tentang dunia optik dan kacamata. Begitu juga dengan gangguan dan keluhan mata pada manula dan solusi yang tepat untuk mengatasinya. Di samping itu model-model yang cocok untuk manula juga jangan sampai diabaikan.
Selain menjual kacamata anda juga bisa melengkapi dengan menjual asesoris kacamata seperti kalung, tempat penyimpanan kacamata, kain pembersih kacamata dan berbagi frame yang unik dan menarik.
Akan lebih lengkap lagi kalau anda juga menawarkan jasa reparasi kacamata seperti penggantian lensa, frame, dan lain-lain. Karena ada saja kerusakan yang terjadi pada kacamata terutama orang tua. biasanya karena terjatuh, tergores, patah, atau kacanya pecah. Konsumen tidak harus selalu mengganti kacamata keseleruhannya bila ada kerusakan. Anda cukup mengganti bagian-bagian yang rusak sehingga harganya lebih murah.
Tentunya kalau sudah membuka jasa reparasi anda harus melengkapi dengan beberapa peralatan seperti tang potong, lampu, obeng, penggosok kaca, pemotong kaca, dan alat KIR yang berfungsi untuk mengetahui ukuran min plus suatu kaca. Perlu anda ketahui sebagian besar konsumen yang sering reparasi kaca mata adalah para orang tua dan manula.
Tarif reparsi kacamata sangat berfariasi bergantung kepada tingkat kerusakannya. Biasanya mulai dari Rp. 5000 – 25.000 atau lebih. Sedangkan harga frame juga berfariasi dari harga Rp. 60.000 sampai ada yang berharga Rp. 400.000. Keuntungan yang didapat pun berbeda bergantung kepada jenis kaca mata yang dijual dan segmen pasar yang kita tuju. Biasanya keuntungan berkisar 25%-200%.
Analisa Usaha
Modal awal Rp. 4.000.000
Sewa lapak/stand Rp.500.000
kulakan frame, dan asesoris Rp. 3.500.000
Biaya operasional per bulan Rp. 500.000
Pemasukan perbulan (penjualan +jasa reparasi) Rp. 3.000.000
Laba per bulan Rp. 2.500.000
Perhitungan balik modal Rp. 4.000.000: Rp. 2.500.000 =1.6 bulan
No comments:
Post a Comment