Potensi seorang pemimpin akan keluar sesuai dengan target
yang ingin dia raih. Target yang tinggi akan memompa semangat untuk bekerja
lebih keras. Sebaliknya target yang rendah akan menghasikan energi yang rendah
pula.
Tidak dipungkiri kita semua tentu ingin agar potensi kita
keluar dengan maksimal agar meraih hasil yang maksial pula. Untuk itu ada
beberapa hal yang bisa kita lakukan agar lebih produktif :
Pertama. Jangan suka
menunda-nunda pekerjaan. Segeralah bertindak untuk merealisasikan rencana yang
baru kita buat.
Kedua. Milikilah seorang tokoh panutan untuk ditauladani.
Carilah pemimpin yang paling sukses dan paling besar pengaruhnya di dunia.
Kemudian tirulah perilakunya maka andapun akan mengikuti jejak suksesnya.
Ketiga. Atur waktu dengan cermat. Waktu adalah modal yang
paling berharga. Kalau tidak kita kelola maka akan hilang begitu saja. Sadarilah bahwa setiap detik
waktu yang diberikan Tuhan harus dipertanggungjawabkan.
Keempat. Selingi
aktivitas dengan istirahat. Hindari jebakan workaholic yang
membuat kita tidak ingat waktu dan kondisi tubuh. Istirahat
yang proporsional akan membangkitkan semangat kita untuk kembali bekerja.
Kelima. Singkirkan hal-hal yang mengganggu dalam bekerja.
Tidak jarang gangguan dari televisi, kebisingan, dan suara musik yang terlalu
keras akan mengurangi konsentrasi dalam bekerja.
Keenam. Berusahalah untuk menemukan kebiasaan dan irama
kerja kita. Setiap orang memiliki keunikan dan kebiasaan ketika bekerja. Untuk
itu, sesuaikanlah dengan ritme kita sendiri.
Ketujuh. Selesaikanlah setiap pekerjaan dengan tuntas.
Jangan berhenti di tengah jalan. Sekali melangkah pantang mundur ke belakang.
Tuhan memerintahkan kita untuk berlomba-lomba melakukan
kebaikan. Artinya kita disuruh untuk menjadi yang terbaik dari apa yang bisa
kita lakukan. Kalau sebagai pemimpin jadilah pemimpin yang terbaik. Berikut
tips-tipsnya.
Pertama. Seorang pemimpin
selalu berambisi untuk berbuat yang terbaik. Dia terus bergairah dalam mencapai
cita-cita tanpa melanggar hak-hak orang lain.
Kedua. Mempertahankan semangat agar tetap tinggi dalam
meraih cita-cita dan harapan. Tanpa semangat tidak akan ada prestasi.
Ketiga. Tampil menjadi yang terbaik dalam bidang keahlian
kita. Berusahalah untuk menjadi solusi dalam setiap permasalahan yang terjadi
di tengah masyarakat.
Keempat. Terus bermimpi
dan berpikir tentang masa depan. Mimpi yang selalu dibayangkan akan menjadi
motivasi dalam mengejar cita-cita.
Kelima. Berpikirlah bahwa kita mampu untuk mewujudkan
cita-cita. Tidak ada kata mundur dan tidak bisa dalam kamus hidupnya.
Setiap pemimpin dititipi oleh Allah potensi dan
kelebihannya masing-masing. Kalau dia bekerja dengan keahliannya itu maka dia
akan sukses dan bisa memberikan kontribusi yang banyak kepada orang lain. Oleh
sebab itu, kalau kita sudah menemukan potensi kita maka tugas kita adalah
mengoptimalkannya sehingga mendatangkan hasil yang maksimal. Langkah-langkah
untuk memaksimalkan potensi itu antara lain:
Pertama. Sadari apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan
kita. Kalau kita lemah dalam satu bidang maka akui dan jangan memaksakan diri
untuk beraktifitas di bidang tersebut. Carilah kelebihan kita di bidang yang
lain dan fokuslah di sana.
Kedua. Berusahalah mencapai hasil terbaik dari apa yang
bisa kita lakukan, jangan setengah-setengah.
Ketiga. Kalahkan diri
sendiri dan buatlah target pribadi. Persaingan yang sebenarnya
adalah melawan diri kita sendiri.
Keempat. Berani bermimpi
dan bercita-cita. Jangan minder dengan cita-cita sendiri. Tanpa keberanian
sulit bagi kita untuk meraih prestasi.
Kelima. Teruslah meningkatkan keilmuan karena untuk
meraih kesuksesan di bidang apapun hanya satu modalnya yaitu ilmu.
Keenam. Teruslah menempa kepribadian agar menjadi orang
yang tahan banting.
No comments:
Post a Comment