11 May 2018

STRATEGI MENGEMBANGKAN BAKAT KEPEMIMPINAN ANDA

  1. Miliki misi yang jelas dan merupakan sesuatu yang amat berarti bagi anda. Dengan itu anda akan memiliki semangat yang luar biasa untuk meraihnya.
  2. Miliki rencana yang jelas untuk meraihya.  Tuliskan skedul lengkap dengan waktu dan target yang ingin dicapai.
  3. Miliki keberanian mengambil resiko. setiap pilihan hidup mengandung resiko. Bahkan diam pun mengandung resiko. Oleh karena itu, lebih baik berbuat sesuatu dari pada tidak berbuat apa-apa.
  4. Jadilah tauladan dalam keberanian mengambil keputusan, menanggung resiko, berbuat sesuatu yang baru dan keberanian untuk sukses. Pemimpin lebih efektif mengajak orang lain dengan ketauladanan dibanding dengan kata-kata.
  5. Pemimpin ahli dalam membangun dan mengembangkan tim serta mengeluarkan potensi terbaiknya untuk meraih cita-cita organisasi.
  6.  Pemimpin yang sukses memiliki kemampuan berkomunikasi. Dia ahli dalam menyampaikan gagasan dan visinya. Tanpa didukung oleh keahlian berkomunikasi sulit bagi seseorang menjadi pemimpin.
  7. Pemimpin ahli dalam berhubungan dengan timnya. Dia tidak membicarakan kesalahan timnya secara langsung, tapi mencari situasi yang tepat.
  8. Pemimpin yang baik tidak suka memerintah namun menggunakan cara-cara yang bijak. Memerintah bawahan tidak harus menggunakan kalimat perintah tapi bisa dengan kalimat bertanya, yang penting maksud tercapai.
  9. Pemimpin yang baik memiliki kemampuan untuk mencintai orang lain dengan tulus. Pemimpin yang tidak cinta kepada pengikutnya akan cenderung menjadi diktator yang sewenang wenang.
  10.  Pemimpin ahli memotivasi tim. Karena motivasi seseorang mengalami turun naik. Oleh karena pengikut butuh seseorang yang bisa membangkitkan motivasinya.
  11. Seorang pemimpin berani mengambil keputusan. Dia tidak plin-plan dan tidak ragu-ragu.
  12. Dia memposisikan dirinya sebagai pemimpin. Sehingga dia bersikap sebagai seorang pemimpin.
  13. Seorang pemimpin adalah orang yang bertanggungjawab penuh atas keputusan dan tindakannya. Walaupun dia menanggung kerugian.
  14. Seorang pemimpin peka dengan situasi yang terjadi di organisasi dan masyarakatnya. Hal itu membuat dia paham apa yang dibutuhakan dan dirasakan oleh anggotanya.
  15. Seorang pemimpin berbuat melebih tanggungjawabnya.
  16. Seorang pemimpin memiliki empati. Dia bisa meraba perasaan dan harapan orang lain. Dia bukan orang yang egois yang hanya mengutamakan kepentingan pribadi. Justru dia berperan sebagai pelayan bagi orang lain.
  17. Pemimpin tidak takut dengan kritik. Dia justru mengharapkan kritik untuk perbaikan dirinya.
  18. Seorang pemimpin selalu berpikir untuk masa depan. Baginya tidak penting siapa kita hari ini tapi siapa kita nanti.
  19. Seorang pemimpin akan terus melakukan perbaikan dan evaluasi atas program yang sudah dijalankannya.
  20. Seorang pemimpin selalu berpikir besar dalam setiap situasi. Orang yang pikirannya picik dan kerdil tidak cocok menjadi pemimpin.
  21. Seorang pemimpin selalu memberikan pujian, penghargaan, dorogan dan motivasi kepada pengikutnya. Dia tidak suka mencela dan mengeluh atas kekurangan yang dia lihat.
  22. Seorang pemimpin memiliki kepribadian yang positif, kebijaksanaan dan etika yang tingi.
  23. Pemimpin memiliki sense of humor. Orang yang memiliki selera humor adalah orang yang bijaksana yang bisa melihat sisi-sisi lucu dari setiap kejadian. Sehingga kesalahan tidak selalu ditanggapi dengan kemarahan tapi bisa juga dengan humor.
  24. Seorang pemimpin selalu berpikir sebagai seorang pemenang. Kalau orang sudah menang dalam pikirannya berarti dia sudah menang di luar. Karena segala sesuatu dimulai dari dalam.
  25. Seorang pemimpin mampu memotivasi dirinya sendiri dari orang lain.
  26. Seorang pemimpin selalu mendorong sekecil apapun kemajuan pengikutnya. Karena prestasi besar diawali dari prestasi kecil.
  27. Seorang pemimpi ibarat tukang tembok yang menyusun batu bata satu demi satu menjadi sebuah dinding yang kokoh dan kuat.
  28. Dia mentolelir kesalahan yang dilakukan oleh timnya dan tidak menyalahkan secara membabi buta. Karena kesalahan merupakan cara seseorang belajar. Tidak ada orang yang ingin melakukan kesalahan dan kegagalan. Bahkan seorang pemimpin pun berpeluang melakukan kesalahan. Tentu dia tidak ingin di salahkan oleh orang lain tapi justru ingin dibantu mengatasi kesalahannya.
  29. Seorang pemimpin lebih banyak berinisatif dari pada bereaksi terhadap kejadian. Dia sibuk membuat sesuatu terjadi bukan sibuk merespon segala sesuatu yang terjadi.
  30. Seorang pemimpin fokus kepada manusia. Kemampuan berinteraksi dengan orang lain merupakan keahlian utama seorang pemimpin. Orang yang tidak suka berinteraksi dengan orang lain tidak cocok menjadi pemimpin.
  31. Seorang pemimpin adalah orang yang bisa mengatur dirinya. Dengan itu dia bisa mengatur orang lain. Orang yang tidak bisa mengelola dirinya mustahil bisa mengelola orang lain.
  32. Seorang pemimpin sesuai kata-kata dan tindakannya. Dia selalu melakukan apa yang dia katakan dan mengatakan apa yang sudah dia lakukan. Orang yang tidak cocok kata-kata dengan perbuatannya tidak akan dipercaya oleh orang.
  33. Seorang pemimpin bertindak dulu sebelum berbicara, kemudian berbicara sesuai dengan tindakannya.
  34. Seorang pemimpin yang baik memimpin dengan contoh dan ketauladanan. Karena dampaknya lebih besar dari sekadar bicara. Inilah yang telah diajarkan oleh nabi Muhammad saw.
  35. 80 % kesuksesan pemimpin ditentukan oleh kemampuan mengelola manusia, 20% ditentukan oleh strateginya. Makanya strategi yang bagus tidak akan berjalan kalau pemimpin tidak bisa mengomunikasikan kepada pengikutnya.
  36. Seorang pemimpin memiliki keyakinan yang kuat pada dirinya. Tanpa keyakinan yang kuat pengikut kurang percaya.

No comments:

Post a Comment