30 November 2011

Warung Makan



Bisnis makanan adalah bisnis yang tidak ada matinya. Selama orang masih makan, usaha ini akan terus ada. Bahkan semua orang menyukai makanan mulai dari anak-anak sampai orang tua. Namun orang tua punya selera tersendiri. Mereka biasanya bosan dengan masakan rumah yang itu itu saja. Tak jarang orang tua merasa lidahnya pahit, sehingga makanan di rumah Jadi tidak ada rasanya. Padahal sebenarnya dia ingin variasi selera saja dengan makan di luar.
Disamping itu perputaran usaha di bisnis makanan termasuk cepat dan untungnya besar. Bahkan beberapa jenis makanan bisa untung 100% bahkan lebih. Tentunya kalau ingin sukses di bisnis ini anda harus peka akan citarasa makanan. Dengan ini anda bisa menilai masakan anda sebelum dinilai oleh konsumen.
Disamping itu skala bisnis makanan bisa disesuaikan dengan kemampuan modal yang anda miliki, tidak selalu harus dengan modal besar. Ada bisa mulai dari warung tenda pinggir jalan sampai skala restoran. Mulai dari makanan berat seperti nasi Padang sampai makanan ringan seperti baso, somay dan gado-gado.
Namun yang perlu anda sadari, bisnis warung makan memiliki jam kerja yang tidak terbatas. Di waktu malam sampai subuh bisa jadi anda tetap harus bekerja guna membeli bahan baku dan kemudian memasaknya. Sementara siang hari anda harus menunggui warung untuk menjual berbagai menu makanan yang sudah anda siapkan. Untuk itu diperlukan ketahanan fisik dan kesabaran dalam menjalankan rutinitas usaha ini. Jangan hanya melihat keuntungannya yang besar saja.

Memulai usaha
Untuk memulai usaha makanan tidak harus langsung menyewa kios atau toko. Bisa saja mulai dengan memanfaatkan teras atau garasi rumah anda. Apalagi kalau tinggal di komplek perumahan, tetangga satu komplek bisa bisa jadi langganan anda.  Tapi kalau punya modal yang cukup maka tidak ada salahnya anda mencari kios di pinggir jalan strategis.
Kalau konsumen anda orang tua maka carilah kios di sekitar komplek perumahan pensiunan, seperti komplek perumahan tentara, guru, pemda dan komplek perumahan lainnya. Setelah dapat tatalah warung makanan anda agar kelihatan rapi dan bersih.
Disamping itu pilihan jenis makanan pun harus anda sesuaikan dengan segmen pasar anda. Orang tua biasanya suka dengan makanan khas daerah seperti nasi padang, gudeg, soto makasar dan makanan tradisional lainnya. Biasanya para orang tua rindu dengan makanan daerahnya.
Kalau di sekitar kios anda banyak orang padang maka membuka restoran padang tentu akan lebih cocok. Namun saat ini tak sedikit yang bukan orang padang menyukai masakan Padang. Oleh karena itu restoran urang awak ini cocok dibuka di daerah mana saja karena masakannya sudah menjadi selera Indonesia.  
Selanjutnya setelah kios anda selesai ditata persiapkanlah peralatan makanan seperti piring, sendok, gelas, mangkok, rice cooker, dispenser, kompor, dan kulkas. Yang lebih penting lagi adalah menyediakan meja dan kursi untuk konsumen yang datang. Sesuaikanlah model perabotan dan mejanya untuk kalangan orang tua. Biasanya yang standar dan ada nuansa  daerah atau perkampungan.

Strategi usaha
Agar warung makan anda mudah diingat dan dikenal maka buatlah sarana promosi sederhana seperti spanduk dan merek toko. Untuk tahap awal tidak ada salahnya anda membuat brosur untuk memperkenalkan warung makan anda kepada konsumen. Bagikanlah brosur anda di tempat-tempat rame. Berikanlah diskon khusus pada saat lounching, kalau perlu pengunjung dikasih makan gratis sebagai promosi.
Promosi selanjutnya adalah dari mulut ke mulut. Setiap orang yang puas makan di tempat anda maka ia akan bicara kepada orang lain. Promosi ini lebih efektif dari pada iklan anda sendiri. Untuk itu anda harus menjaga kualitas rasa dan harga yang bersaing.
Untuk pengembangan usaha, ada baiknya anda mulai menerima pesanan dan catering. Orang tua sering mengadakan arisan dan acara-acara keluarga. Mereka ingin menu yang berbeda seperti makanan tradisional yang unik dan khas.
Di Bandung banyak pedagang makanan yang menjual berbagai makanan daerah khususnya dari daerah padang. Sebut saja seperti lontong sayur, ketan goreng, bubur kampiun, teh telor, dan tentunya nasi padang yang sudah akrab dengan lidah orang Indonesia. Peminatnya cukup banyak. Selain orang padang sendiri yang tinggal di Bandung, orang dari daerah lain pun mulai menyukai makanan khas padang ini.

Tips bisnis  
1.   Selalu menjaga cita rasa masakan.
2.   Jangan pernah menjual masakan yang sudah basi karena fatal akibatnya bagi kelangsungan usaha anda.
3.   Buatlah menu yang unik dan khas.
4.   Teruslah menjaga kebersihan makanan dan warung anda.
5.   Berikan pelayanan yang terbaik dan memuaskan.
6.   Sediakan lahan parkir yang memadai untuk mobil dan motor.
7.   Perpanjanglah waktu buka warung anda.  Kalau bisa buka dari pagi hingga malam hari.

Analisa usaha
Moda awal Rp. 2.700.000
Peralatan Rp.2.500.000
Bahan baku Rp.200.000
Lain-lain Rp. 200.000
Pengeluaran sebulan Rp.6.000.000
Transport Rp.300.000
Tot pengeluaran Rp.6.300.000
Pendapatan sehari Rp.400.000
Sebulan Rp.12.000.000
Keuntungan perbulan Rp.12.000.000-6.300000= Rp.5.700.000
Balik modal Rp. 5.700.000:5.700.000 = 1 bulan





No comments:

Post a Comment