07 May 2018

CARA MENJADI PEMIMPIN YANG PRODUKTIF


Potensi seorang pemimpin akan keluar sesuai dengan target yang ingin dia raih. Target yang tinggi akan memompa semangat untuk bekerja lebih keras. Sebaliknya target yang rendah akan menghasikan energi yang rendah pula.

Tidak dipungkiri kita semua tentu ingin agar potensi kita keluar dengan maksimal agar meraih hasil yang maksial pula. Untuk itu ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar lebih produktif :

Pertama. Jangan suka menunda-nunda pekerjaan. Segeralah bertindak untuk merealisasikan rencana yang baru kita buat.

Kedua. Milikilah seorang tokoh panutan untuk ditauladani. Carilah pemimpin yang paling sukses dan paling besar pengaruhnya di dunia. Kemudian tirulah perilakunya maka andapun akan mengikuti jejak suksesnya.

Ketiga. Atur waktu dengan cermat. Waktu adalah modal yang paling berharga. Kalau tidak kita kelola maka akan hilang begitu saja. Sadarilah bahwa setiap detik waktu yang diberikan Tuhan harus dipertanggungjawabkan.

Keempat. Selingi aktivitas dengan istirahat. Hindari jebakan workaholic yang membuat kita tidak ingat waktu dan kondisi tubuh. Istirahat yang proporsional akan membangkitkan semangat kita untuk kembali bekerja. 

Kelima. Singkirkan hal-hal yang mengganggu dalam bekerja. Tidak jarang gangguan dari televisi, kebisingan, dan suara musik yang terlalu keras akan mengurangi konsentrasi dalam bekerja.

Keenam. Berusahalah untuk menemukan kebiasaan dan irama kerja kita. Setiap orang memiliki keunikan dan kebiasaan ketika bekerja. Untuk itu, sesuaikanlah dengan ritme kita sendiri.

Ketujuh. Selesaikanlah setiap pekerjaan dengan tuntas. Jangan berhenti di tengah jalan. Sekali melangkah pantang mundur ke belakang.

Tuhan memerintahkan kita untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan. Artinya kita disuruh untuk menjadi yang terbaik dari apa yang bisa kita lakukan. Kalau sebagai pemimpin jadilah pemimpin yang terbaik. Berikut tips-tipsnya.

Pertama. Seorang pemimpin selalu berambisi untuk berbuat yang terbaik. Dia terus bergairah dalam mencapai cita-cita tanpa melanggar hak-hak orang lain.

Kedua. Mempertahankan semangat agar tetap tinggi dalam meraih cita-cita dan harapan. Tanpa semangat tidak akan ada prestasi.

Ketiga. Tampil menjadi yang terbaik dalam bidang keahlian kita. Berusahalah untuk menjadi solusi dalam setiap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.

Keempat. Terus bermimpi dan berpikir tentang masa depan. Mimpi yang selalu dibayangkan akan menjadi motivasi dalam mengejar cita-cita.

Kelima. Berpikirlah bahwa kita mampu untuk mewujudkan cita-cita. Tidak ada kata mundur dan tidak bisa dalam kamus hidupnya.

Setiap pemimpin dititipi oleh Allah potensi dan kelebihannya masing-masing. Kalau dia bekerja dengan keahliannya itu maka dia akan sukses dan bisa memberikan kontribusi yang banyak kepada orang lain. Oleh sebab itu, kalau kita sudah menemukan potensi kita maka tugas kita adalah mengoptimalkannya sehingga mendatangkan hasil yang maksimal. Langkah-langkah untuk memaksimalkan potensi itu antara lain:

Pertama. Sadari apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan kita. Kalau kita lemah dalam satu bidang maka akui dan jangan memaksakan diri untuk beraktifitas di bidang tersebut. Carilah kelebihan kita di bidang yang lain dan fokuslah di sana.

Kedua. Berusahalah mencapai hasil terbaik dari apa yang bisa kita lakukan, jangan setengah-setengah.

Ketiga. Kalahkan diri sendiri dan buatlah target pribadi. Persaingan yang sebenarnya adalah  melawan diri kita sendiri.

Keempat. Berani bermimpi dan bercita-cita. Jangan minder dengan cita-cita sendiri. Tanpa keberanian sulit bagi kita untuk meraih prestasi. 

Kelima. Teruslah meningkatkan keilmuan karena untuk meraih kesuksesan di bidang apapun hanya satu modalnya yaitu ilmu.

Keenam. Teruslah menempa kepribadian agar menjadi orang yang tahan banting.

No comments:

Post a Comment