29 November 2011

Bisnis Kerudung


Sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak, Indonesia merupakan pasar potensial untuk bisnis kerudung. Walaupun saat ini sudah banyak orang yang terjun di bisnis kerudung namun peluangnya masih sangat luas. Apalagi kesadaran akan keharusan menutup aurat terus meningkat di kalangan wanita.
Di sisi lain, dengan adanya penerapan syariat islam di beberapa daerah seperti Aceh telah membuat bisnis kerudung semakin terdongkrak. Memakai kerudung ke tempat-tempat umum sudah menjadi keharusan di sana bahkan yang tidak menggunakannya bisa-bisa kena denda.
Begitu juga di tempat lain, busana muslim dengan kerudungnnya sudah menjadi trend. Bahkan yang pakai kerudung tampak lebih banyak dari yang tidak. Kalau dulu kita melihat orang ke resepsi pernikahan menggunakan pakaian yang kurang menutup aurat maka saat ini trendnya justru menggunakan pakaian muslim yang menutup aurat. Perkembangan ini tentu menjadi berkah tersendiri bagi pebisnis kerudung.

Memulai Usaha
Untuk memulai usaha ini mulailah dengan membeli kulakan di pusat grosir kerudung di daerah anda. Kalau anda tinggal di Bandung anda bisa belanja di Pasar Baru. Sedangkan di Jakarta anda bisa membeli di  pusat grosir Tanah Abang.
Belilah beberapa kodi kerudung dengan berbagai model sesuai dengan segmen pasar anda. Pilihlah model-model untuk orang tua dimana motif dan warnanya tidak terlalu rame. Biasanya kerudung yang sedang tren di pasaran dipengaruhi oleh tren kerudung yang digunakan oleh para selebriti di televisi.
Selanjutnya kalau masih punya modal, belilah rak untuk memajang kerudung dan makinen untuk display kerudung. Tapi kalau tidak ada jangan memaksakan diri untuk membelinya. Cukup dengan menggelarnya pada selembar terpal, anda sudah bisa berjualan kerudung di kaki lima.
Strategi Usaha
Setelah membeli barang dagangan maka mulailah berjualan di tempat-tempat pengajian, di tempat olah raga dan di tempat keramaian lainnya. Sering-seringlah memuji konsumen apalagi ibu-ibu. Jangan pelit untuk mengatakan kata-kata cantik kepada konsumen yang sudah tua. Katakanlah “ibu tampak cantik dengan kerudung ini” maka hal itu akan membuat hatinya berbunga-bunga dan terdorong ingin membeli kerudung dari anda.
Di samping itu, anda harus sabar dan rajin melipat kembali kerudung-kerudung yang sudah diacak-acak oleh pembeli. Jangan sekali-kali memarahi konsumen. Itu adalah resiko anda sebagai penjual kerudung. Kalau anda malas melipat bisa jadi anda tidak cocok dengan usaha ini.
Kalau kerudung yang anda pajang sudah kotor atau berdebu maka rajin-rajinlah membersihkannya setiap saat agar debunya tidak semakin tebal. Namun hati-hati ketika sedang membersihkannya jangan sampai merusak kerudungnya. Bersihkanlah secara rutin dan jangan menunggu setelah kotor berhari-hari.
Jangan lupa, sediakan juga cermin untuk konsumen yang ingin mencoba kerudung anda. Ini merupakan sarana yang harus anda siapkan sebagai seorang penjual kerudung. Yang sudah pasti tentu kemoceng untuk membersihkan dari debu, terutma kalau anda berjualan di pinggir jalan.
Khusus untuk segmen pasar orang tua maka pilihlah kerudung yang praktis dan tidak ribet. Biasnya berbahan kaos dan tidak panas. Salah satu produsennya adalah Rabbani yang terkenal dengan kerudung-kerudung instannya. Sebagai pelopor kerudung praktis banyak sekali pilihan kerudung yang bisa didapat di sana terutama untuk orang tua. Peluang untuk menjadi agen sangat terbuka lebar bagi anda yang berminat.
Keuntungan menjual produk yang sudah memiliki merek terkenal adalah konsumen sudah familiar dengan mereknya dan sudah terjamin kualitasnya disamping harganya pun terjangkau. Kalau anda ingin menjual kerudung Rabbani yang murah maka belilah yang obralan. Biasanya dijual Rp. 20.000 – Rp. 25.000 perpotong. Dari sana bisa jadi anda masih mendapatkan keuntungan sekitar 30% atau lebih.
Di samping itu anda bisa menjadi agen dari produsen kerudung lainnya yang menjamur dimana-mana. Rajin-rajinlah melihat iklannya di majalah wanita atau di internet. Banyak produsen yang mencari agen di seluruh Indonesia. Bahkan dengan modal 500 ribu anda sudah bisa menjadi agen sebuah produk kerudung dengan keuntungan sampai 40%.
Produk sampingan yang juga bisa anda jual adalah ciput yang digunakan oleh ibu-ibu untuk menutupi ramput tapi ukurannya lebih kecil dari kerudung. Biasanya produsen kerudung juga memproduksi ciput. Anda bisa menjual model-model yang cocok untuk manula yaitu warna yang polos dan motifnya sederhana. 
Yang perlu anda waspadai adalah perubahan mode kerudung yang begitu cepat. Jangan sampai model baru sudah datang tapi stok lama anda masih menumpuk. Bisa-bisa produk   lama akan memenuhi gudang anda. Oleh Karena itu cepat habiskan model lama anda walaupun dengan memberikan diskon. Lebih baik uangnya anda gunakan untuk membeli kerudung model  baru yang sedang laku.

Analisa usaha
Modal awal Rp. 4.000.000
Sewa lapak/stand  Rp. 500.000
kulakan Rp. 3.500.000
Biaya operasional per bulan Rp. 300.000
Pemasukan perbulan Rp. 2.500.000
Laba per bulan Rp. 2.200.000
Perhitungan balik modal Rp. 4.000.000: Rp. 2.200.000 =1.8 bulan



1 comment:

  1. menarik Kak, terimakasih telah menulis dan berbagi artikel penuh ilmu, terutama ilmu seputar wirausaha...
    Aplikasi Kasir Android Gratis

    ReplyDelete