Langkah awal untuk
menjadi seorang pemimpin adalah dengan menumbuhkan motivasi dalam diri.
Motivasi yang ada dalam diri setiap pemimpin akan menjadi tenaga pendorong
dalam meraih impiannya.
Motivasi yang memiliki
daya dorong yang kuat adalah motivasi yang berkaitan dengan emosi, perasaan dan
bersumber dari hal-hal yang bersifat spiritual. Motivasi ini datang dari
keyakinan dan nilai-nilai yang dianut seseorang. Biasanya bersumber dari kitab
suci agama yang dianut seseorang.
Bagi sebagai seorang pemimpin
muslim tentu ayat-ayat al Quran akan menjadi motivator utama dalam
kehidupan. Karena Al Quran adalah pedoman dan petunjuk bagi manusia, apapun
profesinya temasuk pemimpin.
Motivasi spiritual ini
merupakan motivator utama bagi pemimpin. Janji-janji bonus atau materi kadang
kurang bisa memotivasi orang untuk melakukan sesuatu dalam jangka panjang. Oleh
karena itu, memotivasi dengan hal-hal yang bisa menyentuh perasaan akan terasa
lebih efektif. Karena Motivasi utama datang dari hati dan jiwa bukan dari
pikiran dan logika semata.
Untuk itu ada beberapa
langkah agar seorang pemimpin bisa memotivasi diri dan pengikutnya:
Pertama. Bisa memotivasi
diri. Pemimpin harus bisa memotivasi diri sendiri tanpa bergantung kepada orang
lain, sehingga kapanpun dia bisa bangkit dari keterpurukan tanpa bergantung
kepada orang lain.
Kedua. Tetapkan sasaran
yang jelas. Motivasi memerlukan sasaran yang jelas, realistis dan bisa dicapai.
Kalau sasarannya kabur dan tidak realistis seorang pemimpin sulit termotivasi
apalagi pengikutnya.
Ketiga. Motivasi harus
dilakukan secara berkala dan berulang-ulang. Motivasi tidak tahan lama. Oleh
karena itu, lakukanlah motivasi secara berkala. Hal ini dapat kita lakukan
dengan membaca buku-buku, mengikuti seminar dan mengikuti pelatihan motivasi.
Keempat. Orang termotivasi
bila ada penghargaan. Sebaliknya bila tidak ada penghargaan orang kurang
termotivasi. Untuk itu berikan hadiah [reward] kepada diri dan pengikut kita bila
berhasil mencapai target tertentu.
Kelima. Kemajuan diri
memotivasi kita. Hargai sekecil apapun kemajuan diri dan prestasi yang kita
raih. Karena hal itu meningkatkan motivasi kita.
Keenam. Tantangan akan
memotivasi seorang pemimpin kalau ada peluang untuk sukses. Untuk itu,
buatlah sasaran dan target yang realistis. Jangan menetapkan sasaran
terlalu tinggi sehingga sulit untuk dicapai.
Ketujuh. Setiap orang
mempunyai sumbu motivasi yang berbeda. Motivasilah diri sesuai dengan hal-hal
yang mudah membuat kita termotivasi.
Kedelapan. Kesadaran
menjadi anggota sebuah kelompok akan meningkatkan percaya diri dan memotivasi. Untuk
itu bergabunglah dalam sebuah organisasi kepemimpinan, misalnya.
Kesembilan. Harapan
adalah dasar dari segala motivasi. Teruslah memupuk dan mengembangkan harapan
agar kita terus termotivasi. Tidak ada obat yang paling mujarab bagi manusia
kecuali adanya harapan akan sesuatu yang lebih baik di masa depan.
No comments:
Post a Comment