Pemimpin yang sukses biasanya memiliki
kekuatan kepribadian. Bagi yang merasa kurang memiliki kekuatan kepribadian
maka ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dan diubah. Diantaranya mengubah
sikap mental, cara berkomunikasi, dan cara bertindak. Berikut paparannya:
Pertama, mengubah sikap mental. Caranya
adalah :
1] Miliki tujuan hidup yang jelas. tujuan yang jelas akan
membuat seorang pemimpin lebih cepat sampai di tujuannya. Karena dia memiliki
energi dan semangat untuk terus melangkah sesulit apapun tantangannya.
2] Peganglah kendali penuh atas pikiran. Kita bisa
mengendalikan pikiran sesuai dengan keinginan. Tidak ada yang bisa memaksakan
pikirannya kepada kalau kita tidak mengizinkan.
3] Jadilah orang yang menyenangkan. Sikap ini akan
membuat kita disukai dan orangpun akan merasa nyaman dengan kita. Sebaliknya
janganlah menjadi orang yang menyebalkan karena akan membuat orang menghindar
dari kita.
4] Proaktiflah dalam kebaikan. Kita disuruh oleh Tuhan untuk
berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. Untuk memenangkan perlombaan kita harus bergerak lebih cepat
dari orang lain (proaktif). Oleh karena itu, ambillah inisiatif dan jangan
menunggu.
5] Berjiwa
besar dalam setiap situasi. Kita harus menjadikan masalah kita sebagai
ujian kepribadian. Orang yang matang belum terbukti kalau belum diuji.
6] Berharap yang terbaik. Tuhan mengajarkan kita untuk
selalu berharap yang terbaik. Karena sikap optimis tersebut akan memengaruhi
fisiologi tubuh untuk selalu positif dan produktif.
Kedua, mengubah cara kita berkomunikasi.
Kiatnya adalah :
1] Berbicaralah
dengan tegas dan jelas. Ambil kesempatan setiap ada kesempatan berbicara
terutama dalam forum-forum yang dihadiri oleh orang banyak. Hal ini berguna
untuk melatih keberanian dan kelancaran berbicara.
2] Jangan gunakan kata-kata yang melemahkan atau
meragukan. Bicaralah dengan mantap, jelas dan terukur. Hindari kata-kata;
mungkin, kira-kira, kayaknya dan kata-kata lainnya yang menimbulkan kesan
kurang yakin.
3] Perbanyak kosa kata agar bisa memilih kata-kata yang
tepat dan benar. Karena keterbatasan penguasaan kosa kata, tidak jarang kita
berbicara dengan bahasa yang tidak tepat sehingga menimbulkan salah pengertian.
4] Gunakanlah kalimat yang pendek dan kuat. Kalimat yang
panjang dan beranak-pinak akan mengaburkan inti permasalahan yang akan kita
sampaikan.
5] Bicarakanlah hal-hal yang positif dan menarik karena
bisa memengaruhi susana hati. Banyak berkata positif maka hasilnya juga akan
positif, begitu sebaliknya.
6] Jangan berbicara tentang kesehatan yang buruk dan
cuaca yang jelek dengan nada mengeluh. Hal ini dapat merusak suasana hati. Berbicaralah tentang sesuatu
yang positif dan membangun.
7] Sesuaikanlah perkataan dengan perilaku karena hal ini
akan membuat kita dipercaya oleh orang lain.
Ketiga,
mengubah cara kita bertindak. Kiatnya adalah
1] Teruslah melatih diri dalam mengatasi
kesulitan-kesulitan hidup. Kepribadian kita akan kuat bila terbiasa berhadapan dengan
kesulitan.
2] Aktif dalam kegiatan-kegiatan bersama orang lain.
Kepribadian akan terbentuk dan teruji bila berbaur dengan orang lain. Untuk itu
bergabunglah dengan kegiatan-kegiatan sosial dan organisasi kemasyarakatan.
3] Berusahalah untuk selalu energik. Kondisi fisik tidak
bisa diabaikan karena antara fisik dan jiwa akan saling memengaruhi. Ketika
fisik kita dalam keadaan fit maka jiwa kitapun akan terbawa fit dan enerjik.
Begitu pula ketika jiwa kita sedang gelisah maka fisik pun akan terbawa tidak
tenang.
4] Jangan suka bertengkar karena ini akan membuat kita
kehabisan energi. Bertengkar lebih banyak didorong oleh nafsu dari pada mencari
kebenaran. Orang yang suka bertengkar lebih mudah terjerumus kepada pertikaian.
No comments:
Post a Comment