Tidak bisa dipungkiri kemampuan komunikasi sangat vital
peranannya dalam menunjang kesuksesan seorang pemimpin. Karena pada dasarnya kepemimpinan
adalah kegiatan mengomunikasikan ide-ide, visi misi dan gagasan kita kepada
orang lain dan mendorongnya untuk mengikuti kita.
Untuk itu penting sekali bagi seorang pemimpin
menguasai keterampilan berkomunikasi. Bahkan nabi muhammad pun adalah seorang
yang ahli dalam berkomunikasi. Hal ini menjadi salah satu penunjang kesuksesan
beliau sebagai pemimpin.
Ada tiga tahapan yang dapat dilakukan untuk
memperbaiki cara berkomunikasi agar semakin efektif. Yaitu mengubah cara
bicara, sikap dan strategi yang digunakan. Berikut
paparannya.
Pertama, untuk mengubah cara kita berbicara
agar lebih baik maka ada beberapa hal yang bisa kita lakukan.
1] Perbanyaklah kosa kata. Hal ini dapat dicapai dengan
banyak membaca. Semakin banyak membaca maka akan semakin bertambah kosa kata.
Dampaknya kita akan mudah mengungkapkan suatu permasalahan.
2] Hindari menggunakan kata-kata yang usang dan basi.
Orang cendrung apriori terlebih dahulu kalau pembicaraan kita terkesan kaku dan
tidak berbobot.
3] Berbicaralah dengan kata-kata yang jelas dan spesifik.
Tujuannya agar orang mudah memahami maksud kita sehingga tidak menimbulkan
makna yang kabur.
4] Gunakanlah selalu kata-kata yang mantap dan
meyakinkan. Jangan gunakan kata-kata yang melemahkan. Tunjukkan data yang
akurat dan hindari fakta yang meragukan.
5] Gunakanl bahasa yang sederhana. Kata-kata asing yang
tidak dimengerti akan menghambat komunikasi karena orang sulit untuk memahami
maksud kita.
6] Sesuaikan bahasa dengan tipe pendengar. Kalau
pendengan kita orang awam maka bicaralah dengan bahasa yang yang bisa
dipahaminya.
Kedua, mengubah sikap. Hal-hal yang
dapat kita lakukan adalah :
1] Berbicaralah lewat kepribadian. Orang akan mudah
menerima apa yang kita katakan kalau orang sudah melihat kita melakukannya.
2] Berbicara dengan lemah-lembut. Sudah menjadi fitrah
manusia untuk senang dengan kelembutan. Bahkan Tuhan sendiri mengajarkan manusia
untuk berbicara dengan lembut.
3] Bicaralah
tentang tema-tema yang positif dan produktif. Hindari
berbicara ha-hal yag negatif, karena akan merusak kebahagiaan orang lain. Karena
pada dasarnya, pembicaraan kita akan dapat mengubah suasana hati orang lain.
4] Bersikaplah apa adanya, jangan merekayasa penampilan
agar kelihataan seperti orang hebat. Hal ini akan menyiksa dan membuat kita
terkesan sok tahu.
5] Sadarilah bahwa komunikasi bukan sekadar permainan
kata-kata. Komunikasi adalah interaksi dari hati ke hati yang terungkap lewat
bahasa tubuh seseorang. Inilah tingkatan komunikasi yang paling tinggi.
6] Timbulkanlah rasa persahabatan dengan orang yang kita
ajak bicara. Dengan suasana keakraban komunikasi akan lebih cair, lancar dan
efektif.
Ketiga, mengubah strategi berkomunikasi.
Kiat-kiatnya adalah,
1] Berusahalah agar pendengar sepakat pada awal-awal
pembicaraan. Jangan sampai kita baru bicara tapi orang sudah tidak setuju
dengan pendapat kita. Hal ini akan menimbulkan pertentangan dari orang lain.
2] Membicarakan hal-hal yang unik dan istimewa akan
membuat pembicaraan kita menarik dan ditunggu-tunggu orang lain.
3] Lengkapi pembicaraan kita dengan angka dan statistik.
Hal ini akan lebih mudah untuk meyakinkan orang.
4] Argumentasi kita harus logis dan jelas. Ini akan bisa
meyakinkan orang untuk percaya. Argumen yang tidak akurat akan membuat kita
kehilanga kredibilitas.
5] Antusiaslah selama berbicara karena akan membuat
pembicaraan kita bertenaga dan powerfull.
6] Sesuaikan nada suara kita karena 90% perselisihan
disebabkan oleh nada suara yang tidak tepat.
7] Berbicara terus terang. Yakinlah cara ini akan
mengubah suasana hati kita menjadi lebih terbuka.
No comments:
Post a Comment