Dari sekian
banyak jenis pekerjaan yang dilakoni oleh manusia terdapat salah satu pekerjaan
yang sangat mulia yaitu menyeru orang kepada Allah(berdakwah). Inilah tugas
utama seorang muslim di dunia.
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru
kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku
termasuk orang-orang yang menyerah diri?” (QS. 41:33)
Dakwah ini sangat
besar manfaatnya bagi manusia yaitu untuk keselamatan di dunia dan di akhirat. Pantaslah
bila para nabi dan rasul menghabiskan waktunya untuk berdakwah, menyeru orang
kepada Allah.
Mereka lebih
memilih untuk berdakwah dari pada diberi dunia beserta isinya. Mereka rela
tidak dibayar dari pekerjaan dakwahnya tersebut. Bahkan mereka rela mengorbankan harta bahkan
nyawa sekalipun.
Lihat saja perjuangan
Rasulullah pada awal dakwahnya. Lima tahun berdakwah dengan susah payah hanya
mendapatkan 50 orang pengikut. Itupun terdiri dari orang-orang kecil dan orang-orang
lemah di kota Mekah.
Namun demikian
orang-orang Quraisy terus menggoda beliau untuk menghentikan dakwahnya dengan
menawarkan kekayaan, jabatan, dan wanita. Bahkan tawaran terakhir dilakukan
oleh pamannya sendiri, Abu thalib yang diminta oleh pemuka-pemuka suku Quraisy.
Tapi itu semua ditolak oleh nabi.
Beliau berkata,
“Hai pamanku, sekiranya matahari diletakkan di tangan kananku dan bulan di tangan
kiriku, tidaklah aku akan berhenti dari pekerjaan ini, sehingga Allah memenangkan
apa yang aku ajarkan itu atau aku binasa dalam memperjuangkannya.”
Dari kisah tersebut
jelaslah bahwa pekerjaan menyeru manusia kepada Allah merupakan tugas utama
para nabi, sahabat, dan kita sebagai pengikutnya. Tentu tanpa meninggalkan pekerjaan
sehari-hari untuk mencari maisyah(penghidupan).
Jelaslah bahwa tujuan
utama hidup kita adalah berdakwah bukan untuk mencari rezeki, berdagang, atau bertani.
Berbagai pekerjaan tersebut dilakukan justru untuk mendukung dakwah. Bukan sebaliknya,
berdakwah untuk mencari uang dan dunia.
Pertanyaaannya,
apakah selama ini kita masih sibuk bekerja mencari uang? Apakah kita sudah mulai
berdakwah mengajak orang kepada islam dengan segala kemampuan yang kita miliki?
Hanya kita sendiri yang bisa menjawab. Wallahua’lam.
No comments:
Post a Comment