13 May 2018

URGENSI MENUNTUT ILMU


Saat ini kegiatan majelis taklim berkembang dengan pesat. Dimana-mana diadakan pengajian dengan mengundang ustadz-ustadz terkenal. Bahkan ada ustadz yang pengajiannya dihadiri ribuan bahkan puluhan ribu orang. Begitulah antusias orang kepada ilmu agama.

Lalu kenapa orang mau datang berbondong-bondong ke pengajian? Apa yang dia cari? Apa yang menggerakkan mereka untuk datang bahkan dari tempat yang jauh? Berikut ini akan disampaikan apa saja yang memotivasi orang menuntut ilmu dan hal-hal yang berkaitan dengan ilmu. Harapannya dengan tulisan ini umat islam lebih bersemangat lagi menuntut ilmu.

Keutamaan Menuntut Ilmu
1] Akan mendapatkan kebaikan dari Allah.
Kalau Allah ingin memberikan kebaikan kepada seseorang maka Allah akan memberinya pemahaman agama. Karena tanda kebaikan seseorang bukan diukur dari kekayaan dan jabatan tapi seberapa besar pemahamannya akan agama yang membuat dia semakin dekat dengan Allah. Karena sesungguhnya yang dikatakan orang berilmu [ulama] itu adalah orang yang paling takut kepada Allah.

2] Dimudahkan baginya jalan ke surga.
Selama orang menuntut ilmu maka dia akan dinaungi oleh malaikat. Bahkan penghuni langit dan bumi akan memohon ampunan baginya. Aktivitas belajar juga lebih utama dari pada ibadah tanpa ilmu. 

3] Menentukan baik buruknya umat. Karena Ilmu akan menjamin keselamatan umat.

4] Menuntut ilmu akan menyehatkan jiwa dan raga seseorang.

5] Orang yang menuntut ilmu akan turun kepada mereka ketentraman, diliputi oleh rahmat, dikerumuni oleh malaikat dan dipuji oleh Allah.

6] Pahala orang yang menuntut ilmu akan mengalir hingga alam barzakh.

Cara Menuntut Ilmu
1] Meluruskan niat.
Amal seseorang bergantung kepada niatnya dan dia akan mendapatkan balasan sesuai dengan apa yang dia niatkan. Oleh karena itu niatkan belajar sebagai ibadah agar mendapat pahala di sisi Allah.

2] Mencari guru yang tsiqah[terpercaya].
Carilah guru dan ustad yang memiliki spesialisasi keilmuan dan terpercaya. Karena dia akan membahas suatu topik dengan mendalam. Kemudian cari ustadz yang mengamalkan apa yang dia katakan dan memiliki akhlak yang mulia.

3] Buat prioritas ilmu yang akan dipelajari dan atur waktunya agar tidak bosan.
4] Serius saat menuntut ilmu.
5] Tenang dan fokus saat belajar
6] Mencatat ilmu yang dipelajari. “Ikatlah ilmu dengan menuliskannya” [Ali bin Abi Thalib ra]
7] Segera menanyakan hal-hal yang tidak dipahami.
8] Tidak menyela saat taklim sedang berlangsung.
9] Mencermati dan mengulang materi yang sudah dikaji dan dipelajari.

Cara Menjaga Ilmu
1.       Berdoa agar diberi kemudahan saat belajar dan mengajar.
2.       Menciptakan keakraban antara guru dan murid.
3.       Saling mendoakan antara guru dan murid.
4.       Mengamalkan ilmu.
5.       Menjaga keikhlasan.

Nasehat Bagi Penuntut Ilmu
1] Melakukan persiapan sebelum belajar.
Menyingkirkan segala sesuatu yang akan mengganggu konsentrasi belajar dan mensucikan hati dari segala dosa yang akan menghambat hadirnya ilmu.

2] Masuk ke majelis ilmu dengan adab-adabnya.
  1. Dianjurkan berwudhu dan bersiwak serta berpenampilan yang rapi dan bersih.
  2. Suasana hati yang tenang.
  3. Minta izin ketika akan keluar majelis.
  4. Mengucapkan salam ketika datang.
  5. Duduk di tempat yang mudah dijangkau tanpa mengganggu orang lain. 
3] Memperhatikan adab-adab terhadap guru.
  1. Rendah hati[tawadhu]. Hal ini akan membuat ilmu mudah diraih.
  2. Penuh adab. Walaupun usia gurunya lebih muda.
  3. Menatap guru dengan penuh hormat 
4] Memperhatikan adab saat belajar.
  1. Duduk dekat guru
  2. Bersikap sebagai seorang pelajar
  3. Merendahkan suara
  4. Tidak memainkan tangan [sesuatu yang mengganggu]
  5. Tidak menengok kiri kanan yang tidak perlu
  6. Sabar dengan sikap guru yang tidak menyenangkan
  7. Prasangka baik pada guru
  8. Minta maaf bila menyulitkan guru
  9. Semangat belajar dan memanfaatkan setiap waktu
  10. Tidak cepat puas dan tidak memaksa diri
  11. Bersabar atas keterlambatan guru 
5] Menghindari ujub dan hasad.
Jangan sombong dengan ilmu yang didapat dan jangan iri dengan kelebihan ilmu orang lain.

Prioritas Ilmu Yang Harus Dipelajari
1] Al Quran
Pelajari Cara berinteraksi dengan al Quran seperti ilmu Qira’ah yang fokus pada bacaan [tajwid] tanpa menyertakan makna dan terjemah.  Kemudian ilmu Tilawah yang menyertakan makna dan terjemahan. Terakhir ilmu Hifzh dengan menghafalnya.

2] Ulumul al Quran. Ilmu yang terkait dengan al quran seperti ilmu tafsir.
3] Ulumul as sunnah. Ilmu yang terkait dengan sunnah seperti ilmu musthalah.

Sumber bacaan : buku al Majmu karya Ustad Adi Hidayat LC MA.

No comments:

Post a Comment