07 May 2018

KOMUNIKASI UNTUK PEMIMPIN


Tidak bisa dipungkiri kemampuan komunikasi sangat vital peranannya dalam menunjang kesuksesan seorang pemimpin. Karena pada dasarnya kepemimpinan adalah kegiatan mengomunikasikan ide-ide, visi misi dan gagasan kita kepada orang lain dan mendorongnya untuk mengikuti kita.
Untuk itu penting sekali bagi seorang pemimpin menguasai keterampilan berkomunikasi. Bahkan nabi muhammad pun adalah seorang yang ahli dalam berkomunikasi. Hal ini menjadi salah satu penunjang kesuksesan beliau sebagai pemimpin.

Ada tiga tahapan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki cara berkomunikasi agar semakin efektif. Yaitu mengubah cara bicara, sikap dan strategi yang digunakan. Berikut paparannya.   

Pertama, untuk mengubah cara kita berbicara agar lebih baik maka ada beberapa hal yang bisa kita lakukan.
1] Perbanyaklah kosa kata. Hal ini dapat dicapai dengan banyak membaca. Semakin banyak membaca maka akan semakin bertambah kosa kata. Dampaknya kita akan mudah mengungkapkan suatu permasalahan.
2] Hindari menggunakan kata-kata yang usang dan basi. Orang cendrung apriori terlebih dahulu kalau pembicaraan kita terkesan kaku dan tidak berbobot.
3] Berbicaralah dengan kata-kata yang jelas dan spesifik. Tujuannya agar orang mudah memahami maksud kita sehingga tidak menimbulkan makna yang kabur.
4] Gunakanlah selalu kata-kata yang mantap dan meyakinkan. Jangan gunakan kata-kata yang melemahkan. Tunjukkan data yang akurat dan hindari fakta yang meragukan.
5] Gunakanl bahasa yang sederhana. Kata-kata asing yang tidak dimengerti akan menghambat komunikasi karena orang sulit untuk memahami maksud kita.
6] Sesuaikan bahasa dengan tipe pendengar. Kalau pendengan kita orang awam maka bicaralah dengan bahasa yang yang bisa dipahaminya.

Kedua, mengubah sikap. Hal-hal yang dapat kita lakukan adalah :
1] Berbicaralah lewat kepribadian. Orang akan mudah menerima apa yang kita katakan kalau orang sudah melihat kita melakukannya.
2] Berbicara dengan lemah-lembut. Sudah menjadi fitrah manusia untuk senang dengan kelembutan. Bahkan Tuhan sendiri mengajarkan manusia untuk berbicara dengan lembut.
3] Bicaralah tentang tema-tema yang positif dan produktif. Hindari berbicara ha-hal yag negatif, karena akan merusak kebahagiaan orang lain. Karena pada dasarnya, pembicaraan kita akan dapat mengubah suasana hati orang lain.
4] Bersikaplah apa adanya, jangan merekayasa penampilan agar kelihataan seperti orang hebat. Hal ini akan menyiksa dan membuat kita terkesan sok tahu.
5] Sadarilah bahwa komunikasi bukan sekadar permainan kata-kata. Komunikasi adalah interaksi dari hati ke hati yang terungkap lewat bahasa tubuh seseorang. Inilah tingkatan komunikasi yang paling tinggi.
6] Timbulkanlah rasa persahabatan dengan orang yang kita ajak bicara. Dengan suasana keakraban komunikasi akan lebih cair, lancar dan efektif.

Ketiga, mengubah strategi berkomunikasi. Kiat-kiatnya adalah,
1] Berusahalah agar pendengar sepakat pada awal-awal pembicaraan. Jangan sampai kita baru bicara tapi orang sudah tidak setuju dengan pendapat kita. Hal ini akan menimbulkan pertentangan dari orang lain.
2] Membicarakan hal-hal yang unik dan istimewa akan membuat pembicaraan kita menarik dan ditunggu-tunggu orang lain.
3] Lengkapi pembicaraan kita dengan angka dan statistik. Hal ini akan lebih mudah untuk meyakinkan orang.
4] Argumentasi kita harus logis dan jelas. Ini akan bisa meyakinkan orang untuk percaya. Argumen yang tidak akurat akan membuat kita kehilanga kredibilitas.
5] Antusiaslah selama berbicara karena akan membuat pembicaraan kita bertenaga dan powerfull.
6] Sesuaikan nada suara kita karena 90% perselisihan disebabkan oleh nada suara yang tidak tepat. 
7] Berbicara terus terang. Yakinlah cara ini akan mengubah suasana hati kita menjadi lebih terbuka.

No comments:

Post a Comment