MARKETING TRADISIONAL DAN ONLINE. Apa Bedanya? Dan Mana yang Lebih Menguntungkan?

­­­­Di era internet yang semakin berkembang saat ini masih banyak orang ragu untuk meng-online-kan bisnis mereka. Salah satu alasannya adalah tidak mengetahui seberapa besar prospek internet terhadap kemajuan bisnis saat ini.

Terlebih pengguna internet di Indonesia pada tahun 2017 mencapai 132,7 juta user atau sekitar 51,5% dari total jumlah penduduk Indonesia sebesar 256,2 juta. Bahkan pengguna internet terbanyak ada di pulau Jawa dengan total pengguna 86.339.350 user atau sekitar 65% dari total pengguna internet.

Terlihat dari pengguna internet yang semakin meningkat, maka sudah waktunya Anda harus berani Go Online! Jaman sudah berubah, maka marketing pun juga harus berubah. Jika Anda ingin tahu perbandingan marketing jaman dahulu dengan era digital kini, berikut perbedaaanya.

	Tradisional	Online
1	Tidak Tepat Target Market. Bayangkan jika seorang pengusaha memasang iklan di billboard yang besar di pinggir jalan, apakah orang yang melihat adalah target market sebenarnya? Lalu, bagaimana dia tahu apakah efisien menggunakan iklan dari billboard tersebut? Tentu ini harus jadi pertimbangan.	Target Market Tepat Sasaran. Di digital Anda bisa menentukan iklan perusahaan Anda muncul kepada orang yang tepat saja. Karena iklan bisa diukur dan ditargetkan berdasarkan usia, gender atau lokasi. Bahkan calon customer menyukai apa saja, Anda bisa tahu secara detail.
2	Tidak Terukur. Ketika kita memasang iklan di baliho maka akan sulit mengukur seberapa banyak orang yang melihat iklan tersebut, berapa banyak yang menghubungi lewat telepon dan berapa banyak yang berujung dengan penjualan? Tentu akan sulit mengukurnya.	Terukur. Di digital, Anda bisa mengetahui jumlah orang yang melihat iklan Anda dengan biaya yang sudah di keluarkan, serta berapa banyak hasil yang Anda dapatkan dari iklan tersebut.
3	Cara Tradisional mulai Ditinggalkan. Beriklan di koran atau majalah kini sudah mulai ditinggalkan. Perusahaan media seperti radio, billboard, majalah, dan pemiliki TV swasta pun sudah mulai mempunya asset onlinenya. Seperti liputan 6 yang dulunya di tv sekarang masuk ke dunia internet di liputan6.com. Radio yang dulunya hanya bisa didengarkan di saluran radionya, sekarang mulai membuat aplikasi untuk fitur streamingnya. Artinya, sudah saatnya kita juga masuk ke dunia digital mengikuti perkembangan jaman.	Internet Kini Mulai Berkembang. Ditambah fakta yang sudah disebutkan sebelumnya jika setengah penduduk Indonesia sudah beralir ke internet. Terlebih banyak dari mereka yang menghabiskan waktunya dengan menggunakan gadget dibandingkan menonton TV atau majalah.
4	Biaya Iklan Kurang Flexible. Biaya iklan baris di koran biasanya sekitar Rp. 100.000/hari. (tergantung perusahaan). Apalagi ketika memasang iklan 1 halaman full di koran yang mencapai puluhan juta rupiah per hari. Ini tentu biaya iklan yang sangat besar.	Biaya Lebih Flexible. Iklan secara online bisa di mulai dari budget Rp 10.000,- bahkan Rp. 1.000,-pun Anda sudah bisa beriklan,  tinggal mau seberapa sering iklan Anda muncul di Internet.
5	Respons Lama. Memasang iklan secara tradisional akan menghasilkan respons dari pembaca dalam waktu yang lama. Anda harus menunggu report dari media hingga kontrak Anda habis. Setelah itu barulah report dikirimkan.	Respons Sesuai Waktu Iklan Berjalan. Lewat online, setiap respons akan langsung masuk ke dalam notifikasi Anda, sehingga Anda dapat mengukur langsung bahwa iklan Anda efektif atau tidak, dan tidak perlu menunggu sampai menerima report berapa banyak yang melihat iklan Anda, berapa banyak yang klik, berapa banyak yang beli, dan bisa melihatnya sendiri secara langsung.
6	Proses Ganti Materi terlalu Lama. untuk mengganti materi iklan Di koran perlu menunggu 1-2 hari iklan berjalan. Lamanya proses membuat Anda tidak efektif melakukan penjualan produk kepada customer.	Proses Ganti Materi Cepat Di dunia digital, perubahan materi bisa langsung di lakukan dalam hari yang sama, jika ada hal yang kurang dari materi iklan atau merasa tidak efektif, Anda tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Jadi Apa lagi yang harus Anda pikirkan? jika Anda sebagai pemilik usaha kecil sudah saatnya Go Online sekarang juga agar bisa meningkatkan penjualan bisnis lebih tepat. 

(Sumber : www: swa.co.id)