02 January 2012

Hikmah Wudhu



Berwudhu merupakan aktifitas yang sudah rutin kita lakukan sejak kecil. Hingga  kini minimal 5 kali sehari kita berwudhu. Ternyata aktifitas yang kita lakukan setiap akan shalat itu mengadung hikmah yang luar biasa. Wudhu bukan hanya sekadar mencuci anggota tubuh dengan air, tapi mengandung hikmah yang sarat makna.
Wudhu pada hakikatnya perlambang bahwa kita sedang membersihkan batin dan jiwa dari noda dosa dan kesalahan. Saat kita berkumur-kumur hakikatnya kita sedang membersihkan mulut dari kata-kata kasar yang pernah kita ucapkan. Ketika membasuh hidung kita sedang membersihkannya dari mencium hal-hal yang dilarang. Waktu membasuh  muka kita sedang membersihkan wajah dan mata kita dari pandangan dan penglihatan yang haram. Saat mencuci tangan kita sedang membersihkan tangan dari kejahatan yang pernah dilakukanya. Ketika menyapu kepala kita sedang membersihkan otak dari pikiran-pikiran kotor. Saat membasuh telinga kita sedang membersihkannya dari mendengar hal-hal yang dilarang. Dan waktu kita membasuh kaki kita sedang membersihkannya dari langkah-langkah kemaksiatan yang pernah kita tempuh.
Tidak sedikit ilmuwan dan pakar lainnya yang melakukan penelitian tentang hikmah wudhu. Salah satunya adalah Prof Hembing Wijayakusuma. Beliau berpendapat bahwa wudhu bermanfaat untuk memelihara kesehatan, memelihara akal, dan memelihara akhlak seseorang. Berikut penjelasan dari pendapat pakar kesehatan ini.
1.   Memelihara kesehatan jasmani
Hal ini tentu sudah sama-sama kita sadari bahwa membersihkan anggota tubuh dengan air akan menghindarkan kita dari segala kotoran yang menempel. Kita tidak ragu lagi bahwa wudhu sangat bermanfaat untuk membersihkan jasmani kita.  Dengan bersihnya jasmani tentu kesehatan kitapun akan terjaga, karena kesehatan berawal dari kebersihan.
Bahkan menurut pakar kesehatan dari Jerman, Prof Dr. Jamieson: membersihkan badan dengan mandi atau berwudhu dapat menguatkan kulit, menyegarkan badan, dan merangsang alat-alat pencernaan dalam pertukaran zat yang bermanfaat buat tubuh. Lebih dari itu wudhu juga bisa melindungi kita dari sakit salesma, pilek, radang tenggorokan, batuk, radang paru-paru, dan TBC. Subhanallah!
2.   Memelihara akal
Akal merupakan alat yang vital bagi seorang manusia. Dengan akal kita bisa berpikir dan memilih mana yang baik serta mana yang buruk. Hal ini tercermin dari aktifitas kita saat menyapu kepala. Semua itu merupakan isyarat bahwa kita akan membersihkan akal fikiran dari segala kotoran. Karena kotoran tidak hanya berada di luar tapi juga di dalam kepala kita.
Menurut Rasulullah, “Akal adalah cahaya dalam hati yang membedakan antara yang hak dan yang bathil.” Dalam kesempatan lain beliau juga berkata, “Tiap-tiap sesuatu mempunyai alat dan alat orang yang beriman adalah akal. Tiap-tiap kaum mempunyai pengasuh dan pengasuh orang mukmin adalah akal. Tiap kaum mempunyai penggerak kehidupan dan penggerak kehidupan seorang hamba adalah akal.”
Bahkan Allah pun mengangkat derajat orang yang berakal. Ini tercermin dari ayat, “Niscaya Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu pengetahuan.” (al Mujadalah[58]: 11)
3.   Memelihara akhlak
Saat berwudhu kita membasuh kedua tangan, kaki, dan anggota tubuh lainnya. Semua itu menunjukkan bahwa kita harus memperbaiki sikap dan tingkah laku. Kita tidak akan memukul orang sembarangan dan tidak akan menghina orang lain.
jadi semua anggota tubuh yang kita bersihkan saat berwudhu sebenarnya perlambang bahwa kita sedang membersihkan semua anggota tubuh dan indra kita dari perbuatan yang tidak baik dan dilarang oleh Allah Swt. Wallahua’lam.***

No comments:

Post a Comment