Strategi pemasaran yang bisa menjadi alternatif anda selain jualan kaki lima dan buka toko adalah dengan mengikuti pameran dan bazar. Perbedaannya terletak pada lama acara dan tempat pelaksanaannya. Pameran biasanya diadakan di gedung-gedung yang representatif. Sementara bazar lebih sering diadakan di lapangan terbuka dan waktunya relatif lebih pendek.
Untuk eksis di dunia pameran, maka pada tahap awal Anda harus aktif mencari info pameran kemana-mana. Tanya sana sini dan lihat pamflet, spanduk serta papan pengumuman di jalan-jalan atau di tempat-tepat strategis. Biasanya kalau Anda lagi mujur, ada satu atau dua informasi kegiatan yang ada bazar atau pamerannya. Kalau ada, maka jangan tunggu-tunggu lagi. Langsung hubungi EO-nya dan langsung cari informasi yang lengkap dari panitia. Kalau perlu, Anda minta dikirimi proposal lengkap agar Anda mengetahui gambaran acara secara keseluruhan.
Lain halnya kalau Anda sudah sering ikut pameran, maka panitialah biasanya yang akan menghubungi Anda terlebih dahulu. Panitia yang profesional biasanya akan mengutamakan untuk menawarkan kepada pelanggan yang sudah biasa ikut dari pada mencari peserta baru.
Bagaimana memutuskan untuk ikut atau tidak? Untuk memudahkan dalam mengambil keputusan maka Anda perlu data yang lengkap mengenai pameran tersebut. Dimana diadakan, apakah lokasinya strategis, siapa pengunjungnya, berapa lama diadakan, di gedung atau di luar gedung, apa saja acara pendukungnya, dan lain sebagainya. Jawaban-jawaban dari pertanyaan tadi akan sangat membantu Anda dalam mengambil keputusan untuk ikut atau tidak.
Kalau Anda sudah memutuskan untuk mengikuti sebuah pameran atau bazar, maka mulailah meyiapkan barang Anda selengkap mungkin, terutama perangkat displai dan berbagai perlengkapan pendukung lainnya.
Kalau pamerannya di luar kota maka carilah paket pengiriman barang yang murah. Usahakan Anda mengepak barang dengan rapi agar barang Anda tidak rusak sampai di lokasi pameran. Oh ya, untuk perlengkapan display barang carilah yang ringan agar tidak memberatkan paket Anda waktu pengiriman barang.
Siapkan juga tim marketing yang akan Anda kirim ke lokasi pameran. Siapkan biaya perjalanan dan tetapkan juga aturan gajinya. Kalau yang pernal penulis lakukan adalah dengan menggunakan sistim bagi hasil. Hal ini efektif karena SPG akan semangat kalau omsetnya besar. Sehingga dia akan aktif berjualan.
Yang perlu Anda perhatikan juga adalah ketersediaan stok barang yang cukup. Kirimlah barang yang cukup memadai untuk sekali pameran. Kalau anda kehabisan barang, segeralah mengirim barang tambahan. Kalau tidak yang tadinya bisa untung, malah jadi rugi karena kehabisan stok.
Untuk istirahat, SPG biasanya bisa tidur di stand pameran. Namun kadang-kadang panitia tidak mengizinkan untuk tidur di stand. Maka salah satu solusinya adalah tidur di mesjid atau mushola. Kalau tidak ada juga, maka alternatif lain adalah kos. Agar lebih murah, sebaiknya Anda kos rame-rame dengan teman sesama penjaga stand.
Bagaimana dengan bazar? Apakah persiapannya sama kayak pameran? Pada prinsipnya hampir sama persiapan bazar dengan pameran. Tapi karena waktunya yang singkat dan lokasinya yang tidak terlalu jauh, maka Anda bisa mengontrolnya setiap saat.
Oh ya, untuk mencari info bazar pun Anda harus proaktif mencarinya. Dan cara paling efektif adalah bertanya kepada sesama teman yang biasa ikut bazar.
No comments:
Post a Comment