Segala sesuatu yang dilandasi dengan cinta maka hasilnya akan luar biasa. Begitu juga dengan kehidupan kita, bila dijalani dengan penuh cinta akan mendatangkan kebahagiaan tak terkira. Hal ini disebabkan karena perasaan cinta membuat orang melakukan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh dan tidak kalah dengan segala tantangan.
Perasaan cinta dapat diungkapkan dari cara kita berbicara, bersikap, dan berperilaku. Cinta yang tulus akan terasa dan terlihat dari tindak-tanduk dan perilaku kita. Cinta lebih mudah tampak dari bahasa tubuh, bukan dari bahasa verbal.
Namun, yang perlu kita sadari, cinta merupakan kata kerja yang harus dibuktikan dengan tindakan nyata. Cinta harus diberikan bukan diharapkan. Oleh karena itu, perbanyaklah berbuat bukan berharap. Ketahuilah bahwa keinginan terbesar manusia adalah keinginan untuk dicintai. Kalau kita bisa memberikannya maka orang akan senang bergaul dengan kita.
Untuk menumbuhkan perasaan cinta dalam diri kita maka ada beberapa tips yang dapat dilakukan.
- Tumbuhkan perasaan cinta dengan terseyum. Biayanya sangat murah dan mudah dilakukan. Tersenyumlah setiap bertemu dengan rekan dan saudara kita. Perjumpaan yang diawali dengan senyuman akan menghasilkan dampak yang positif dan pasti akan menguntungkan.
- Berusaha untuk selalu rendah hati. Kita suka dengan orang yang rendah hati, begitu juga dengan orang lain. Rendah hati adalah sifat orang-orang mulia. Sifat rendah hati akan mengantarkan kita pada kesuksesan dalam bergaul dan pada akhirnya akan menumbuhkan benih-benih perasaan cinta dalam diri. Rasulullah pun dikenal sebagai orang yang sangat rendah hati. Beliau tidak ingin dibedakan dan diagung-agungkan. Kalau beliau datang maka beliau tidak suka kalau sahabatnya berdiri menyambutnya. Dari sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik disebutkan, ”Walaupun demikian, apabila mereka melihat nabi saw, tidak ada yang berdiri (untuk menyambutnya) karena mereka tahu beliau tidak menyukai hal itu.”
- Senang membantu orang lain. Setiap ada kesempatan untuk menolong orang lain maka lakukan tanpa ragu-ragu, jangan banyak hitung-hitungan. Allah nanti yang akan membalas kalau kita ikhlas.
- Bersimpati kepada orang lain. Simpati berarti ikut merasakan apa yang diraskan oleh orang lain. Untuk itu timbulkanlah minat kepada orang lain dan carilah sisi baik dari dirinya. Kalau perlu pujilah dengan tulus kebaikannya itu. Simpati akan membuat orang merasa dihargai dan dicintai.
- Bersikap tulus dan ikhlas. Perasaan cinta yang kita ungkapkan akan efektif kalau dilakukan dengan ikhlas. Kita mencintai orang lain bukan karena ingin mengeruk keuntungan darinya, tapi benar-benar dilandasi oleh ketulusan hati.
- Berpikir positif. Hal ini akan selalu mendatangkan dampak yang luar biasa. Oleh karena itu fokuslah pada sisi positif dari diri kita dan orang lain.
- Senang memaafkan orang lain. Kalau ada sikap orang lain yang kurang berkenan maka berusahalah untuk cepat memaafkannya. Pemaaf adalah sifat utama orang-orang yang bijaksana. ”Orang yang bersabar dan memaafkan sesungguhnya perbuatan yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.” (QS asy-Syuura [42]:43)
- Jadilah orang yang ramah. Setiap manusia menyukai keramahan dan tidak suka dengan kekasaran, itulah fitrah manusia.
- Perbanyaklah mendengar. Doronglah orang lain untuk bicara tentang dirinya dan bicarakanlah topik-topik yang menjadi minatnya.
- Buat orang merasa dirinya penting. Setiap orang ingin diutamakan dan ingin dianggap penting. Kalau kita bisa melakukannya maka kita akan dicintai orang.
- Berikan rasa nyaman kepada orang lain. Ini tentu diawali dengan perasaan nyaman dengan diri kita sendiri. Kalau kita merasa nyaman dengan diri sendiri maka kita akan merasa nyaman dengan orang lain. Kalau kita bisa memberikan kenyaman kapada orang maka orang akan betah bersama kita dan orang akan percaya kepada kita.
- Bersikap santai dan rileks. Suasana formalitas terkadang membuat hubungan kita terasa kaku. Namun tentu harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang sedang kita hadapi. Adakalanya kita dituntut untuk bersikap formal tapi di lain waktu kita dituntut untuk bersifat informal.
- Milikilah kepribadian yang menarik. Orang yang menarik akan selalu disenangi di manapun dia berada. Sebaliknya orang yang berkepribadian jelek akan dibenci dan orang akan menghindar darinya.
Penghalang Tumbuhnya Cinta
Kalau kita ingin sukses dalam menumbuhkan perasaan cinta dalam diri maka ada beberapa hal yang harus kita hindari.
- Hindarilah perselisihan dan pertengkaran. Orang yang suka bertengkar adalah orang yang tidak siap dengan perbedaan, mau menang sendiri dan tidak bisa menerima pendapat orang lain.
- Buang sikap kasar karena akan menyebabkan orang menjauh dari kita. ”Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.” (QS an-Nisa [3]:159)
- Jauhi prasangka, mencari-cari keburukan orang lain, dan menggunjing.”Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima aubat lagi Maha Penyayang.” (QS al-Hujuraat [49]:12)***(Yopi Nasir)
No comments:
Post a Comment