26 November 2011

Komunikasi Bisnis


Tidak dipungkiri komunikasi sangat vital peranannya dalam menunjang kesuksesan bisnis seseorang. Tanpa kemampuan komunikasi yang baik sulit bagi kita untuk meraih kesuksesan dalam bisnis. Sebab, pada intinya berdagang adalah kegiatan mengomunikasikan produk kita kepada orang lain dan mendorongnya untuk membeli.
Untuk itu penting sekali bagi seorang entrepreneur Muslim menguasai keterampilan berkomunikasi. Bahkan Rasul pun adalah seorang yang ahli dalam berkomunikasi. Hal ini menjadi salah satu penunjang kesuksesan beliau dalam bisnis dan dakwahnya.

Utuk memperbaiki cara berkomunikasi kita agar semakin efektif maka ada tiga tahapan yang dapat kita lakukan. Yaitu mengubah cara kita bicara, mengubah sikap kita, dan mengubah strategi yang digunakan. Berikut paparannya.   
Pertama, untuk mengubah cara kita berbicara agar lebih baik maka ada beberapa hal yang bisa kita lakukan.
  1. Perbanyaklah kosa kata kita. Hal ini dapat dilakukan antar lain dengan dengan banyak membaca. Semakin banyak membaca maka akan semakin bertambah kosa kata kita. Dampaknya kita akan mudah mengungkapkan suatu permasalahan.
  2. Hindari menggunakan kata-kata yang usang dan basi. Orang cendrung apriori terlebih dahulu kalau pembicaraan kita terkesan kaku dan tidak berbobot.
  3. Berbicaralah dengan kata-kata yang jelas dan spesifik. Tujuannya agar orang mudah memahami maksud kita sehingga tidak menimbulkan makna yang kabur.
  4. Gunakanlah selalu kata-kata yang mantap dan meyakinkan. Jangan gunakan kata-kata yang melemahkan. Tunjukkan data yang akurat dan hindari fakta yang meragukan.
  5. Gunakanlah bahasa yang sederhana. Kata-kata asing yang tidak dimengerti akan menghambat komunikasi karena orang sulit untuk memahami maksud kita.
  6. Sesuaikan bahasa kita dengan tipe pendengar. Kalau pendengan kita orang awam maka bicaralah dengan bahasa yang sederhana yang bisa dipahaminya.
Kedua, mengubah sikap kita. Hal-hal yang dapat kita lakukan adalah :
  1. Berbicaralah lewat kepribadian. Orang akan mudah menerima apa yang kita katakan kalau orang sudah melihat kita melakukannya.
  2. Berbicara dengan lemah-lembut. Sudah menjadi fitrah manusia untuk senang dengan kelembutan. Allah telah mengajarkan dalam al-Quran, ”Maka berbicaralah kamu berdua dengan kata-kata yang lemah-lembut mudah-mudahan ia takut.” (QS Thaahaa [20]:44)
  3. Bicaralah tentang tema-tema yang positif dan produktif. Hindari berbicara ha-hal yag negatif, karena akan merusak kebahagiaan orang lain. Pada dasarnya, pembicaraan kita akan dapat mengubah suasana hati orang lain.
  4. Bersikaplah apa adanya, jangan merekayasa penampilan agar kelihataan seperti orang hebat. Hal ini akan menyiksa kita dan membuat kita terkesan sok tahu.
  5. Sadarilah bahwa komunikasi bukan semata permainan kata-kata tapi lebih dari itu. Komunikasi adalah interaksi dari hati ke hati. Inilah tingkatan komunikasi yang paling tinggi yaitu terjalinnya komunikasi dari hati ke hati. Namun, komunikasi dari hati akan lebih banyak terungkap dari bahasa tubuh seseorang dari pada sekedar bahasa kata-kata.
  6. Timbulkanlah rasa persahabatan dengan orang yang kita ajak bicara. Dengan suasana keakraban maka komunikasi akan lebih cair, lancar, dan efektif.

Ketiga, mengubah strategi berkomunikasi kita. Kiat-kiatnya adalah,
  1. Berusahalah agar pendengar sepakat pada awal-awal pembicaraan. Jangan sampai kita baru bicara tapi orang sudah tidak setuju dengan pendapat kita. Hal ini akan menimbulkan pertentangan dari orang lain.
  2. Membicarakan hal-hal yang unik dan istimewa akan membuat pembicaraan kita menarik dan ditunggu-tunggu orang lain.
  3. Lengkapi pembicaraan kita dengan angka dan statistik. Hal ini akan lebih mudah untuk meyakinkan orang.
  4. Argumentasi kita harus logis dan jelas. Ini akan bisa meyakinkan orang untuk percaya kepada kita. Argumen yang tidak akurat akan membuat kita kehilanga kredibilitas.
  5. Antusiaslah selama berbicara. Antusias akan membuat pembicaraan kita bertenaga dan powerfull.
  6. Sesuaikan nada suara kita karena 90% perselisihan disebabkan oleh nada suara yang tidak tepat. “Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu.” (QS Luqman [31]:19)
  7. Berbicara terus terang. Yakinlah cara ini akan mengubah suasana hati kita menjadi lebih terbuka. Wallahua’lam.***

No comments:

Post a Comment