01 May 2018

PERANAN PEMIMPIN


Pemimpin memegang peranan penting baik secara internal maupun eksternal. Ke dalam dia perperan dalam menggerakkan roda organisasi sedangkan keluar berperan membina hubungan dengan pihak luar untuk kemajuan organisasi.

Menurut Steven R Covey pemimpin memiliki beberapa peran. Pertama,  menentukan visi misi organisasi. Kedua, memastikan sistem operasional organisasi mendukung pencapaian visi dan misi. Ketiga, memberdayakan  anggota agar bekerja secara bersama-sama untuk meraih tujuan yang sudah disepakati.

Peran pemimpin sendiri menurut Siagian (2002) dibagi menjadi 3 bagian.

Pertama, peran interpersonal.
Seorang pemimpin harus memiliki human skill (keterampilan insani) yang meliputi: Pertama, mewakili organisasi dalam kegiatan-kegiatan seremonial dan legal. Kedua, memberikan motivasi dan arahan kepada anggota. Ketiga, penghubung organisasi dengan berbagai pihak dalam menunjang kemajuan organisasi.

Kedua, peran informasional.
Keberadaan informasi tidak bisa diabaikan dalam sebuah organisasi. Apalagi informasinya benar, akurat dan up to date tentu akan mendukung  kemajuan organisasi.

Dalam hal ini pemimpin berperan memantau arus informasi baik yang berasal dari luar maupun yang berasal dari dalam organisasi. Disamping itu juga berperan sebagai pembagi informasi. Setiap informasi yang penting bagi kemajuan orgnasisasi harus didistribusikan kepada anggota. Tujuannya agar anggota memiliki pemahaman yang sama atas informasi yang beredar. Khusunya informasi yang berkaitan dengan kebijakan, tindakan dan hasil yang telah dicapai organisasi.

Ketiga, pengambil keputusan.
Pemimpin adalah pengambil keputusan pada saat: 1] Menetapkan strategi dan mengembangkan proyek-proyek yang mendukung kemajuan organisiasi. 2]. Berperan untuk meredam berbagai gangguan. Apabila organisasi mendapatkan gangguan dari pihak luar maupun dari dalam maka pemimpin harus menjadi peredamnya sehingga tidak merusak tatanan organisasi. 3] Pemimpin berperan dalam mendistribusikan sumber daya dan sumber dana untuk pergerakan organisasi. Dia harus menggali sumber dana dan menempatkan orang-orang pada bidang yang ada di organisasi. Dia bisa mempromosikan, menurunkan posisi dan memberikan sangsi kepada anggotanya.

Keempat. Perunding bagi organisasi.
Pemimpin berperan sebagai juru runding saat negosiasi dengan berbagai pihak guna memperjuangkan kepentingan organisaisi  dan anggotanya.

Kesimpulannya seorang pemimpin dituntut untuk mengenali faktor-faktor keberhasilan organisasi, mengenali hambatan, peluang dan ancaman bagi organisasi. Keahlian inilah yang pada akhirnya akan membuat seorang pemimpin sukses dalam memimpin organisasinya.
sumber : www.pendidikanekonomi.com


No comments:

Post a Comment