Arnold Scwarzeneger Langkah Sukses Anak Polisi

Arnold lahir di Austria pada tahun 1947. Ayahnya adalah seorang polisi berpangkat rendah. Negara bekas jajahan Jerman ini didominasi oleh suku bangsa Jerman yang mencapai 98% lebih dari penduduk Austria.

Kehidupan sederhana dan miskin membuat ayahnya sering marah tanpa sebab dan tidak jarang memukul Arnold. Tindakan kekerasan sering kali dialaminya sehingga terkadang dia merasa tidak kuat lagi menghadapinya. Dia ingin bebas dari himpitan kemiskinan dan perlakuan sewenang-wenang dari ayahnya.

Untuk mengatasi penderitaan dan kesulitan hidupnya  dia mulai menekui binaraga. Aktifitas ini seolah menjadi pelarian baginya dari penyiksaan sang ayah dan kehidupan yang sulit. Namun perjuangan dan latihan kerasnya setiap hari tidak sia-sia. Pada usia 17 tahun dia berhasil menjadi juara binaraga di negaranya.

Untuk mengembangkan karir profesionalnya dia memutuskan untuk merantau ke negeri Paman Sam, Amerika. Dengan uang secukupnya dia memilih untuk mencoba peruntungannya dan memperbaiki nasib di sana. Negara yag luasnya 5x luas Indonesia ini merupakan negara paling kaya dan paling maju saat itu. Banyak orang dari berbagai negara di Eropa, Asia, Afrika, dan Australia yang hijrah ke sana untuk memperbaiki nasib.

Di Amerika dia terus mengembangkan hobi dan bakatnya di dunia binaraga. Hasilnya dia sukses menyabet gelar MR Universe sebanyak 4 kali berturut-turut, sebuah prestasi luar biasa yang membuat namanya semakin dikenal di Amerika bahkan dunia. 

Kesuksesannya di dunia binaraga membuat beberapa orang produser tertarik dan mengajaknya untuk bermain film. Tentu saja dia menyambut tawaran ini dengan senang hati. Apalagi film  yang ditawarkan merupaan film laga yang sudah menjadi kegemarannya sejak dulu. Hal ini juga didukung oleh faktor tubuh dan penampilannya, sehingga tanpa berpikir panjang dia mulai terjun ke dunia film.

Sampai saat ini sudah banyak film laga yang dibintanginya. Salah satu yang terkenal adalah film Terminator yang dibuat sampai 3 seri. Film ini semakin melambungkan  namanya di dunia. Saat itu beliau dikenal sebagai salah seorang aktor film laga terbaik. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa mengenalnya sebagai aktor bintang film laga.

Puas berkecimpung di dunia akting dan meraih segala impian masa kecilnya, dia mulai merambah dunia lain yang belum pernah digelutinya selama ini yaitu dunia politik. Beliau menjadi anggota senat di negara bagian California. Beliau mengikuti jejak seniornya, Ronald Reagen yang juga terjun ke dunia politk bahkan pernah menjadi presiden AS.

Berkat perjuangannya sewaktu menjadi senat beliau meraih simpati dari penduduk sehingga berhasil menjadi gubernur negara bagian California. Bahkan jabatan itu berhasil diembannya selama dua periode berturut-turut. Tentunya dia tidak hanya berbekal popularitas semata. Terbukti dia dipercaya menjabat gubernur sampai 2 kali.

Begitulah perjalanan seorang anak polisi dalam meraih impiannya. Berbagai suka dan duka telah ia lalui dan kerja keras meraih impian sudah dia lakoni. Semuanya itu berbuah hasil yang tidak pernah terduga sebelumnya. 

Pantaslah seorang bijak berkata, ”Tidak peduli bagaimanapun keadaan kita sekarang, yang penting adalah cita-cita yang ada di kepala   kita.” ***(Yopi Nasir)