Salah satu kunci kesuksesan
seorang pemimpin adalah kepercayaan diri yang kuat. Sebagaimana ucapan dari Eleanor
Roosevelt, “Seorang pemimpin yang baik menginspirasi orang-orang untuk memiliki
kepercayan pada diri mereka.”
Seorang pemimpin yang berhasil
melakukan sesuatu yang luar biasa membuat orang lain yakin bahwa dirinya juga
bisa melakukan. Hal ini menumbuhkan kepercayaan diri pada pengikutnya bahwa
sesuatu itu bisa dicapai.
Namun bukan prestasinya saja yang
dilihat orang tapi juga bagaimana proses untuk meraihnya. Lalu apa saja yang
harus dilakukan oleh seseorang agar berhasil menjadi pemimpin yang sukses?
Pertama, membentuk tim yang
berdedikasi.
Pemimpin yang baik mendidik
timnnya agar memiliki dedikasi dan komitmen pada organisasi. Disamping itu dia menjalin
relasi dengan berbagai pihak serta mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan orang
dan menempatkan pada bagian yang tepat.
Kedua, berkomunikasi
Komunikasi adalah kunci penting
dalam organisasi. Seorang pemimpin harus ahli berkomunikasi baik dengan pihak
intern maupun ekstern organisasi. Tanpa
kecakapan berkomunikasi, sulit bagi pemimpin untuk memajukan organisasinya.
Bagaimana mungkin dia bisa menyatukan berbagai pemikiran dari anggotanya kalau
tidak bisa berkomunikasi dengan mereka.
Dalam komunikasi yang efektif
harus dibangun suasana kesetaraan. Tidak boleh sebagian orang merasa lebih
hebat, lebih tinggi sembari meremehkan orang lain.
Untuk itu, pemimpin harus
merasakan apa yang dirasakan anggotanya sehingga komunikasi berlangsung dua
arah. Setiap anggota harus merasa dihargai tanpa ada yang merasa dilebihkan dibanding
yang lain.
Ketiga, jauhi praduga
Dalam berorganisasi masih kita
jumpai pemimpin yang banyak menggunakan praduga. Dia menduga anggotanya sudah
paham tujuan organisasi. Menduga mereka sudah paham cara mengerjakan suatu
pekerjaan dan sudah mengerti apa yang harus dilakukan. Sementara pemimpin belum
menjelaskannya dengan baik. Belum ada respon apakah anggota sudah paham apa
yang diperintahkan. Sehingga hasilnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Ujungnya yang terjadi kekecewaan.
“Saya pikir kamu sudah tahu”,
itulah ucapan yang sering dikatakan pemimpin bila terjadi kesalahan. Oleh sebab
itu setiap orang harus mendapatkan penjelasan kemana arah organisasi, kemana
tujuannya dan bagaimana gambaran organisasi 1, 2, 3 tahun ke depan.
Untuk itu luangkan waktu untuk mengkomunikasikan
arah organisasi kepada anggota. Minta respon apakah mereka sudah paham apa yang
disampaikan. Kalau anggota paham berarti komunikasi anda sudah efektif.
Keempat, jadilah diri sendiri
Pemimpin yang baik tidak berusaha
menjadi orang lain tapi berusaha menjadi diri sendiri. Dia sadar sampai
kapanpun tidak akan bisa menjadi orang lain. Setiap orang memiliki ciri khas
dan keunikan yang bisa jadi tidak dimiliki orang lain. Maka tonjolkanlah
keunikan diri kita masing-masing.
Kelima, mengetahui hambatan dan
tantangan.
Seorang pemimpin yang optimis
akan berpeluang untuk sukses. Dia tidak pernah mengabaikan tantangan yang akan
dihadapi. Namun hambatan itu tidak membuat dia kendor tapi membuat dia bersiap
untuk mengatasinya. Karena tidak ada organisasi tanpa hambatan dan tantanan.
Keenam, membentuk karakter tim.
Setiap pemimpin menggali karakter
organisasi dan timnya, Karena setiap organisasi memiliki ciri khas dan keunikan
masing-masing. Dengan mengenal kepribadian organisasi akan terbentuklah
karakter organisasi. Karakter inilah yang akan membut organasiasi akan sukses.
Ketujuh, percaya kepada tim
Seorang pemimpin memiliki
kepercayaan kepada timnya. Dia yakin timnya mampu meraih apa yang dicita-citakan.
Untuk itu dia membantu timnya agar memiliki kepercayaan diri. Apalagi ketika
melalui masa-masa sulit dimana kepercayaan diri dari tim sangat dibutuhkan.
Karena pemimpin tidak bisa
bekerja sendiri mewujudkan visi misi organisasi. Dia butuh bantuan dari timnya.
Oleh karena itu dia harus bisa mempengaruhi anggotanya dengan selalau memberikan
harapan. Dia selalu melihat masa depan dengan pandangan yang optimis walau bagaimana
pun kesulitan yang dihadapi.
Prinsipnya, esok harus lebih baik
dari sekarang. Pantas bila Napoleon Bonaparte berkata, “Pemimpin adalah
pencipta harapan” artinya pemimpin selalu memberikan harapan kepada anggotanya
agar terus bergerak untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Kedelapan, membagikan ide-ide
Pemimpin adalah orang yang selalu
menginspirasi anggota dengan ide-ide baru. Hal ini membuat anggotanya semakin
termotivasi dan terinspirasi untuk mencapai tujuannya dengan cara cara yang
lebih kreatif.
Sementara pemimpin yang buruk
adalah pemimpin yang menyimpan ide-idenya untuk diri sendiri tanpa mau berbagi
dengan anggotanya. Ini adalah tipe pemimpin yang perfeksionisme yang ingin
mengerjakan semuanya sendiri.
Kesembilan, menjaga kekompakan
tim
Pemimpin yang baik selalu menjaga
kekompakan tim. Dia menyatukan berbagai perbedaan yang ada. Inilah yang akan
membuat organisai bisa bertahan dan menghadapi berbagai tantangan.
Kesepuluh. Tetap tenang
Pemimpin yang baik adalah pemimpin
yang selau bersikap tenang dalam segala kondisi. Dia bisa mengendalikan
anggotanya sehingga tidak bereaksi berlebihan terhadap suatu kejadian. Karena reaksi
tim terhadap berbagai persoalan yang muncul akan berpengaruh pada masa depan
organisasi.
sumber : www.startupbisnis.com
No comments:
Post a Comment