04 May 2018

RAHASIA PEMIMPIN SUKSES


Salah satu kunci kesuksesan seorang pemimpin adalah kepercayaan diri yang kuat. Sebagaimana ucapan dari Eleanor Roosevelt, “Seorang pemimpin yang baik menginspirasi orang-orang untuk memiliki kepercayan pada diri mereka.”

Seorang pemimpin yang berhasil melakukan sesuatu yang luar biasa membuat orang lain yakin bahwa dirinya juga bisa melakukan. Hal ini menumbuhkan kepercayaan diri pada pengikutnya bahwa sesuatu itu bisa dicapai.

Namun bukan prestasinya saja yang dilihat orang tapi juga bagaimana proses untuk meraihnya. Lalu apa saja yang harus dilakukan oleh seseorang agar berhasil menjadi pemimpin yang sukses?

Pertama, membentuk tim yang berdedikasi.
Pemimpin yang baik mendidik timnnya agar memiliki dedikasi dan komitmen pada organisasi. Disamping itu dia menjalin relasi dengan berbagai pihak serta mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan orang dan menempatkan pada bagian yang tepat.

Kedua, berkomunikasi
Komunikasi adalah kunci penting dalam organisasi. Seorang pemimpin harus ahli berkomunikasi baik dengan pihak intern maupun ekstern organisasi.  Tanpa kecakapan berkomunikasi, sulit bagi pemimpin untuk memajukan organisasinya. Bagaimana mungkin dia bisa menyatukan berbagai pemikiran dari anggotanya kalau tidak bisa berkomunikasi dengan mereka.

Dalam komunikasi yang efektif harus dibangun suasana kesetaraan. Tidak boleh sebagian orang merasa lebih hebat, lebih tinggi sembari meremehkan orang lain.

Untuk itu, pemimpin harus merasakan apa yang dirasakan anggotanya sehingga komunikasi berlangsung dua arah. Setiap anggota harus merasa dihargai tanpa ada yang merasa dilebihkan dibanding yang lain.

Ketiga, jauhi praduga
Dalam berorganisasi masih kita jumpai pemimpin yang banyak menggunakan praduga. Dia menduga anggotanya sudah paham tujuan organisasi. Menduga mereka sudah paham cara mengerjakan suatu pekerjaan dan sudah mengerti apa yang harus dilakukan. Sementara pemimpin belum menjelaskannya dengan baik. Belum ada respon apakah anggota sudah paham apa yang diperintahkan. Sehingga hasilnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Ujungnya yang terjadi kekecewaan.

“Saya pikir kamu sudah tahu”, itulah ucapan yang sering dikatakan pemimpin bila terjadi kesalahan. Oleh sebab itu setiap orang harus mendapatkan penjelasan kemana arah organisasi, kemana tujuannya dan bagaimana gambaran organisasi 1, 2, 3  tahun ke depan.

Untuk itu luangkan waktu untuk mengkomunikasikan arah organisasi kepada anggota. Minta respon apakah mereka sudah paham apa yang disampaikan. Kalau anggota paham berarti komunikasi anda sudah efektif.

Keempat, jadilah diri sendiri
Pemimpin yang baik tidak berusaha menjadi orang lain tapi berusaha menjadi diri sendiri. Dia sadar sampai kapanpun tidak akan bisa menjadi orang lain. Setiap orang memiliki ciri khas dan keunikan yang bisa jadi tidak dimiliki orang lain. Maka tonjolkanlah keunikan diri kita masing-masing.

Kelima, mengetahui hambatan dan tantangan.
Seorang pemimpin yang optimis akan berpeluang untuk sukses. Dia tidak pernah mengabaikan tantangan yang akan dihadapi. Namun hambatan itu tidak membuat dia kendor tapi membuat dia bersiap untuk mengatasinya. Karena tidak ada organisasi tanpa hambatan dan tantanan.

Keenam, membentuk karakter tim.
Setiap pemimpin menggali karakter organisasi dan timnya, Karena setiap organisasi memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing. Dengan mengenal kepribadian organisasi akan terbentuklah karakter organisasi. Karakter inilah yang akan membut organasiasi akan sukses.

Ketujuh, percaya kepada tim
Seorang pemimpin memiliki kepercayaan kepada timnya. Dia yakin timnya mampu meraih apa yang dicita-citakan. Untuk itu dia membantu timnya agar memiliki kepercayaan diri. Apalagi ketika melalui masa-masa sulit dimana kepercayaan diri dari tim sangat dibutuhkan.

Karena pemimpin tidak bisa bekerja sendiri mewujudkan visi misi organisasi. Dia butuh bantuan dari timnya. Oleh karena itu dia harus bisa mempengaruhi anggotanya dengan selalau memberikan harapan. Dia selalu melihat masa depan dengan pandangan yang optimis walau bagaimana pun kesulitan yang dihadapi.

Prinsipnya, esok harus lebih baik dari sekarang. Pantas bila Napoleon Bonaparte berkata, “Pemimpin adalah pencipta harapan” artinya pemimpin selalu memberikan harapan kepada anggotanya agar terus bergerak untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Kedelapan, membagikan ide-ide
Pemimpin adalah orang yang selalu menginspirasi anggota dengan ide-ide baru. Hal ini membuat anggotanya semakin termotivasi dan terinspirasi untuk mencapai tujuannya dengan cara cara yang lebih kreatif.

Sementara pemimpin yang buruk adalah pemimpin yang menyimpan ide-idenya untuk diri sendiri tanpa mau berbagi dengan anggotanya. Ini adalah tipe pemimpin yang perfeksionisme yang ingin mengerjakan semuanya sendiri.

Kesembilan, menjaga kekompakan tim
Pemimpin yang baik selalu menjaga kekompakan tim. Dia menyatukan berbagai perbedaan yang ada. Inilah yang akan membuat organisai bisa bertahan dan menghadapi berbagai tantangan.

Kesepuluh. Tetap tenang
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang selau bersikap tenang dalam segala kondisi. Dia bisa mengendalikan anggotanya sehingga tidak bereaksi berlebihan terhadap suatu kejadian. Karena reaksi tim terhadap berbagai persoalan yang muncul akan berpengaruh pada masa depan organisasi.
sumber : www.startupbisnis.com

No comments:

Post a Comment