06 May 2018

PENTINGNYA VISI BAGI PEMIMPIN


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia visi berarti apa yang tampak dalam khayal. Di samping itu, ada juga yang mengartikan bahwa visi adalah mimpi atau sesuatu yang masih bersifat harapan akan masa depan yang lebih baik. Orang yang memiliki visi adalah orang yang bisa melihat sesuatu yang belum terwujud (masa depan) dan mampu mengelolanya.
Seorang pemimpin harus menetapkan visi organisasi terlebih dahulu di awal kepemimpinannya. Visi itu sendiri sangat berperan dalam menentukan arah organisasi dalam meraih kesuksesan. Dengan adanya visi, pengikut memiliki kejelasan ke mana akan melangkah dan mengapa harus melangkah ke sana.
Visi juga akan membuat pemimpin tahan terhadap berbagai tantangan organisasi. Hal ini terungkap dari kisah Khobab bin Arts salah seorang sahabat Nabi Muhammad saw. Pada suatu ketika beliau datang kepada Nabi mengeluhkan siksaan yang dialaminya karena mempertahankan keislamannya. Nabi Muhammad saw. berkata kepadanya, ”Wahai Khobab, bersabarlah. Demi Allah sesungguhnya aku melihat sebentar lagi apa yang kita perjuangkan akan memperoleh hasilnya. Aku melihat Islam akan dipeluk oleh seluruh orang di Jazirah Arab ini sehingga orang akan bepergian dengan aman tanpa merasa takut diganggu sedikitpun.” 

Visi ini membuat Khobab tahan menghadapi segala penderitaan yang dialaminya. Hasilnya  beliau tercatat sebagai salah seorang sahabat Nabi yang sukses di dunia (menjadi gubernur) dan sukses di akhirat (mati syahid). (Hadi Lubis, 2002:53)

Merumuskan visi merupakan langkah awal untuk menapaki kesuksesan kepemimpinan. Dengan adanya visi yang jelas maka 50% kesuksesan sudah diraih. Disamping itu visi akan menuntun apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan. Visi juga akan mempertegas peran organisasi dalam kehidupan sehingga lebih terarah, memiliki tujuan yang jelas,  tidak mudah terombang ambing, dan tetap berada di rel menuju cita-cita.
Peran visi
visi memiliki beberapa peranan. Pertama, Visi akan memengaruhi harapan dan cita-cita di masa depan. Kalau visi jelas maka cita-cita pun akan jelas. Ujungnya, apa yang didapatkan adalah apa yang dilihat dalam visi . Kedua, visi akan melahirkan energi dan menjadi motor penggerak organisasi dalam meraih kesuksesan. Ketiga, pemimpin yang memiliki visi yang jelas akan lebih tahan dalam menghadapi kesulitan dan tantangan organisasi. Keempat, visi akan membuat pemimpin memiliki harapan akan sesuatu yang lebih baik di masa depan.
Visi yang baik harus lahir dari dalam diri pemimpin bukan paksaan dari orang lain. Disamping itu visi yang baik harus didasarkan pada potensi dan bakat yang dimiliki oleh seorang pemimpin.
Salah satu cara agar pemimpin bisa membuat visi dengan mudah adalah dengan latihan bermimpi. Mimpikan sesuatu yang ingin diraih di masa depan. Caranya adalah:
  1. Bayangkan kesuksesan, cita-cita dan segala harapan yang selama ini menjadi impian sudah tercapai. 
  2. Bayangkanlah berapa lama lagi hal itu akan tercapai. Apakah akan terwujud dalam satu tahun, lima tahun, atau sepuluh tahun ke depan?
  3. Bayangkanlah ukuran yang jelas dari keinginan. Misalnya ingin menjadi presiden indonesia pada tahun 2040, misalnya.
  4. Bayangkanlah kondisi kesuksesan yang diinginkan secara berulang-ulang. Apabila ini bisa dilakukan maka tanpa disadari kelemahan-kelemahan pribadi akan berkurang. Hasilnya seorang pemimpin dipenuhi oleh harapan yang meluap-luap akan kesuksesan di masa depan.

No comments:

Post a Comment