Kegagalan bisa terjadi setiap saat. Untuk itu kita perlu
membangun rasa percaya diri agar bisa bangkit kembali setiap mengalami
kekalahan. Kalau kita salah menyikapinya, bisa berujung dengan ketidakpercayaan
diri.
Begitu juga pemimpin, harus membangun percaya diri setiap
saat. Dengan kepercayan diri, pemimpin akan lebih cepat bangkit dari kekalahan.
Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan seorang pemimpin agar lebih percaya
diri.
Pertama, biasakan berpikir sukses. Sukses atau gagal bergantung
pada cara kita berpikir. Kalau
kita sering berpikir tentang kegagalan maka kegagalanlah yang akan kita raih.
Sebaliknya kalau kita sering berpikir tentang kesuksesan maka kesuksesanlah
yang akan kita raih.
Kedua, Sadari bahwa kita lebih baik dari yang kita
duga. Banyak
orang yang kaget dengan prestasi yang telah dicapainya. “Kok
bisa ya?” Ucapan ini sering terlontar ketika kita berhasil meraih kesuksesan.
Hal ini wajar, karena selama ini mungkin kita meremehkan kemampuan diri yang
sebenarnya lebih baik dari yang kita duga.
Ketiga, bulatkan keyakinan kepada Tuhan karena akan
menghasilkan dampak yang luar biasa bagi seorang pemimpin. Keyakinan yang
setengah-setengah akan mendatangkan hasil yang setengah pula.
Keempat, masukkan hanya pikiran positif ke dalam ingatan
kita. Pikiran ibarat teko, hanya akan mengeluarkan apa yang ada di
dalamnya. Kalau kita memasukkan air teh maka yang akan keluar air teh, tapi
kalau kita memasukkan air kopi maka yang akan keluar air kopi. Begitu juga
kalau kita memasukkan pikiran-pikiran kusuksesan ke dalam otak kita maka yang
akan keluar juga kesuksesan.
Keuntungan memiliki kepercayaan diri
Banyak sekali keuntungan yang akan kita rasakan dengan
memiliki kepercayaan diri. Hal ini selayaknya menjadi motivasi untuk terus
meningkatkan rasa percaya diri. Diantara keuntungan itu adalah:
Pertama, kepercayaan diri akan mendatangkan kekuatan.
Kepercayaan diri merupakan sumber energi bagi kita untuk tetap optimis dan
bersemangat dalam menghadapi setiap permasalahan.
Kedua, kalau kita memiliki kepercayaan diri maka orang
pun akan percaya kepada kita. Mustahil kita akan percaya kepada orang yang
ragu-ragu dengan pendiriannya. Oleh karena itu, bila kita ingin meraih
kepercayaan dari orang maka awalilah dengan percaya kepada diri sendiri.
Ketiga, kalau kita percaya diri berarti percaya kepada
pertolongan Tuhan yang maha penolong. kalaupun suatu saat belum terkabul, kita
tidak cepat putus asa. Karena sadar Tuhan maha tahu mana yang terbaik. Kita
hanya berusaha dan berikhtiar, hasilnya kita serahkan kepada Tuhan. Dengan ini
kita akan terus percaya diri setiap saat.
Hakikat percaya diri adalah kepercayaan kepada
pertolongan Tuhan, bukan kepercayaan kepada kemampuan diri semata. Karena pada
dasarnya segala kemampuan kita merupakan karunia dari pertolongan Tuhan.
Ada beberapa ciri untuk mengetahui apakah kita
sudah memiliki percaya diri atau belum.
Pertama, orang yang percaya diri menyerahkan segala
urusannya kepada Tuhan. Dia memiliki kemantapan hati bahwa hidup dan matinya hanya
untuk Tuhan.
Kedua, percaya bahwa kesuksesan bisa diraih karena dia
yakin Tuhan selalu membantunya.
Ketiga, Selalu meminta pertolongan Tuhan. Dia yakin Tuhan
akan membantunya dalam mencapai segala cita-cita dan harapannya.
No comments:
Post a Comment