Kerusakan di masyarakat salah satunya disumbang oleh kenakalan remaja dan
pemuda. Berikut akan dipaparkan beberapa kenakalan yang sering dilakukan akhir-akhir
ini. Tujuannya agar kita paham dan bisa menghindarinya.
1.
Suka menunda dan meninggalkan shalat
Hal ini disebabkan oleh kesibukan dunia
yang dianggap lebih penting dari shalat. Seperti, nonton film, permainan, bekerja,
bisnis dan berbagai kegiatan lainnya. Padahal Allah sudah mengingatkan dalam al
Quran, “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat. Yaitu orang-orang yang
lalai dari shalatnya.” [QS. 107:4-5]
2.
Durhaka kepada orang tua
Banyak
ayat-ayat al Quran yang menerangkan tentang durhaka kepada orang tua.
Diantaranya, “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah
selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan
sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai
berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan
kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka
dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” [QS. 17:23]
Disamping itu
juga ada hadist yang membahas tentang hal ini. Yaitu, “Maukah aku beritahukan kepadamu sebesar-besar dosa yang
paling besar, tiga kali (beliau ulangi). Sahabat berkata, ‘Baiklah, ya
Rasulullah’, bersabda Nabi. “Menyekutukan Allah, dan durhaka kepada kedua orang
tua…” [HR Bukhari Muslim]
3.
Tawuran antar pemuda
Tawuran sangat dilarang dalam Islam. Karena Islam mengajarkan umatnya
untuk saling berkasing sayang dan bersaudara. “Orang-orang beriman itu
sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara
kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat
[QS. 49:10].
Rasulullah
juga menyampaikan dalam hadistnya, dari Anas r.a., bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda:
"Janganlah engkau semua saling benci-membenci, saling dengki-mendengki,
saling belakang-membelakangi dan saling putus-memutuskan ikatan persahabatan
atau kekeluargaan dan jadilah engkau semua hai hamba-hamba Allah sebagai
saudara-saudara. Tidaklah halal bagi seseorang Muslim kalau ia meninggalkan
yakni tidak menyapa saudaranya lebih dari tiga hari." (Muttafaq 'alaih)
4.
Menyia-nyiakan waktu
Waktu adalah modal hidup yang utama. Oleh karena itu jangan
disia-siakan. Allah mengingatkan
dalam ayatnya, “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan
nasihat-menasihati untuk kebenaran dan nasihat-menasihati untuk kesabaran.” (QS. 103:
1-3)
Di dalam hadist rasulullah juga
terdapat peringatan tentang pentingnya waktu. “Tidak akan bergeser kedua kaki
anak Adam pada hari Kiamat nanti dari sisi Rabb-nya sampai
ditanya tentang lima perkara: (1) tentang umurnya untuk apa dia habiskan, (2)
tentang masa mudanya untuk apa dia gunakan, (3) tentang hartanya dari mana dia
dapatkan, dan (4) untuk apa dia belanjakan, (5) tentang apa yang dia amalkan
setelah mengetahui ilmunya.” (Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah hadis no. 946)
5.
Jalan-jalan ke berbagai tempat untuk memuaskan nafsu.
Di dalam al Quran terdapat ayat-ayat yang mengingatkan kita agar
tidak Memperturutkan hawa nafsu dan menjadikannya sebagai Tuhan. “Maka
pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan
Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati
pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka
siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat).
Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran? [QS. 45:23]
Di ayat lain Allah berfirman, “Katakanlah: ‘Hai Ahli Kitab,
janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam
agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya
(sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan
(manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus". [QS. 5:77]
6. Perilaku menyimpang [LGBT]
Lesbian, gay, biseks dan transgender [LGBT] merupakan perilaku
menyimpang yang marak di kalangan pemuda. Perbuatan hina ini mengakibatkan berbagai
penyakit dan kerusakan mental, baik bagi pelaku maupun korbannya.
Allah sendiri telah melaknat perbuatan ini. “Dan (Kami juga telah mengutus Nabi) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah)
tatkala dia berkata kepada mereka: “Mengapa kalian mengerjakan perbuatan yang sangat hina itu, yang
belum pernah dilakukan oleh seorangpun (di
dunia ini) sebelum kalian?” Sesungguhnya kalian mendatangi lelaki untuk melepaskan
nafsu kalian (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kalian ini adalah kaum yang melampaui batas. [QS. 7: 80-81].
Lantaran perilakunya itu Allah menghukun mereka. “Dan Kami
turunkan kepada mereka hujan (batu); maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu. [QS. 7: 84].
7.
Nyanyian dan musik
Allah Swt berfirman, “Dan di antara
manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk
menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan
Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.” [QS. 31:6]
Menurut penafsiran Ibnu Mas’ud, “perkataan
yang tidak berguna” dalam ayat ini berarti nyanyian dan alat musik. Oleh karena
itu nyanyian dan musik yang melalaikan serta mendorong orang untuk berbuat
jahat termasuk diantara kenakalan pemuda.
8. Merokok
Merokok adalah tindakan yang membinaskan diri dan bisa membunuh
seseorang. Begitu peringatan dari pemerintah yang tercantum di setiap bungkus
rokok dan iklan-iklan rokok. Tulisan ini tentu bukan asal kutip tapi berdasarkan
hasil penelitian yang mendalam dari para pakar kesehatan.
Oleh karena itu, rokok dilarang oleh Allah karena menjatuhkan diri pada
kebinasaan. Sebagaimana firman-Nya, “Dan janganlah
kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan“. (QS. 2:
195).
9. Mabuk mabukan
Tidak sedikit ayat
yang melarang mabuk-mabukan, diantaranya.
Pertama, “Mereka bertanya kepadamu
tentang khamr dan judi. Katakanlah, ‘Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan
beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya’.
Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah, ‘Yang lebih
dari keperluan.’ Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu
berfikir.” [QS. 2: 219]
Kedua, “Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu mendekati shalat padahal kamu sedang mabuk sehingga kamu
mengerti apa yang kamu ucapkan.” [QS. 4: 43]
Ketiga, “Hai orang-orang yang beriman,
sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi
nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaithan. Maka
jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya
syaithan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara
kamu lantaran (meminum) khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari
mengingat Allah dan shalat, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan
itu). [QS. 5: 90-91]
10. Narkoba
Narkoba bisa merusak jaringan otak. Oleh karena itu Allah mengharamkan
penggunaannya. Hal ini dijelaskan Allah dalam ayat, “(Yaitu) orang-orang yang mengikut rosul, Nabi yang Ummi yang (namanya)
mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang
menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan
yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan
bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan
belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman
kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang
diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka Itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. 7:157)
No comments:
Post a Comment