Motivasi merupakan hal penting bagi seorang
pemimpin karena merupakan penggerak seseorang untuk melakukan
sesuatu. Motivasi tidak hanya untuk orang lain atau tim tapi juga untuk diri
sendiri. Untuk itu berikut akan dibahas cara-cara pemimpin memotivasi diri,
orang lain dan tim.
Cara memotivasi diri
Pertama.
Tetapkan target pribadi dan siapkan hadiah bagi diri kita bila berhasil
mencapai target. Tidak usah menunggu hadiah dan penghargaan dari orang lain.
Kedua. Carilah tokoh panutan yang bisa dijadikan
tauladan. Dengan adanya contoh akan lebih mudah bagi kita untuk meraih kesuksesan.
Ketiga. Bayangkan tujuan kita dan simpan dalam pikiran. Kalau
hal ini dilakukan secara kontinyu maka tujuan akan lebih mudah terwujud.
Keempat. Carilah lingkungan yang kondusif. Hal ini sangat
membantu untuk tetap termotivasi. Ketika kita tidak sanggup memotivasi diri
maka lingkungan positiflah yang akan memotivasi kita.
Kelima. Jangan menjadi orang yang setengah-setengah dan
suka menahan diri. Jadilah orang yang berjuang sekuat tenaga untuk meraih
impian.
Keenam. Jangan pernah kehilangan motivasi dalam situasi
sesulit apapun. Kalau kita sudah kehilangan motivasi maka kita tidak punya
apa-apa lagi. Kemampuan memotivasi diri akan menjadi kekayaan paling berharga
bagi seeorang pemimpin.
Memotivasi Orang
Lain
Pertama. Bantu orang lain untuk mengetahui keinginannya, karena
tidak sedikit orang yang bingung dengan apa yang diinginkannya. Kalau kita
sudah mengetahui, tunjukkan dan beritahu bagaimana cara mendapatkannya.
Kedua.
Jadilah pendengar yang baik dan jangan mendominasi pembicaraan. Dengan banyak
mendengar, orang merasa dihargai dan akan termotivasi untuk berubah menjadi
lebih baik.
Ketiga.
Jangan fokus pada kesalahan orang lain. Hargai dulu hal-hal yang sudah
dilakukannya dengan benar. Baru kemudian kita memberi saran untuk
pekerjaan yang belum memuaskan.
Keempat.
Sampaikanlah berita yang positif dan informasi yang mendukung orang untuk
maju. Jangan menggunakan kata-kata yang melemahkan.
Kelima. Berikanlah harapan yang realistis dan bisa
diraih. Orang bisa bertahan dalam kesulitan apabila mempunyai harapan. Kalau
kita bisa memberikannya maka orang akan termotivasi.
Memotivasi Tim
Pertama. Meyediakan suasana kerja yang kondusif. Dengan
adanya suasana kerja yang baik maka tim akan bisa bekerja dengan optimal dan
efektif.
Kedua. Jelaskan visi organisai kepada tim. Dengan
jelasnya visi organisasi maka tim akan memiliki tujuan yang jelas sehingga lebih
semangat dalam bekerja.
Ketiga. Berikan tim sebuah sasaran yang jelas dan bisa
dicapai. Hal ini akan membantu tercapainya misi organisasi.
Keempat. Promosikanlah identitas tim. Hal ini akan
menimbulkan rasa kebersamaan dan kekompakkan dalam tim.
Kelima. Pastikan tim kita menjadi orang-orang yang
positif. Hal
ini dapat dilakukan dengan selalu berbicara hal-hal positif dan baik kepada
tim. Jangan bicara sesuatu yang negatif dan kontra produktif
dengan misi organisasi.
Penghambat motivasi
Disamping memahami cara memotivasi, seorang
pemimpin juga harus tahu apa saja yang menghambat motivasi. Antara lain:
Pertama. Perasaan kurang percaya diri. Perasaan ini
menyebabkan orang tidak yakin dengan kemampuan dirinya dalam mengatasi masalah
yang sedang dihadapi. Akibatnya dia kehilangan motivasi.
Kedua. Perasaan cemas. Hindari perasaan ini dengan banyak melakukan hal yang positif. Orang yang kurang
pekerjaan dan banyak melamun mudah dirasuki oleh pikiran negatif.
Ketiga.
Berpikir negatif. Jangan pernah larut dalam pikiran negatif. Segera sibukkan
diri dengan pikiran positif dan kegiatan yang produktif. Karena hal ini akan
menghambat kemampuan kita dalam memotivasi diri.
Keempat. Merasa tidak memiliki masa depan. Perasaan ini
akan membuat kita tidak bersemangat dan putus asa. Oleh karena itu, yakinlah bahwa
orang yang memiliki harapan akan dapat bertahan dalam situasi sesulit apapun. Karena
dia berharap hanya kepada Tuhan yang tidak akan pernah mengecewakan
perjuangannya.
Kelima. Merasa
tidak penting. Perasaan ini akan membuat kita minder dan tidak mau bergaul
dengan orang lain. Akibatnya kita akan semakin merasa terkucil dan kehilangan
motivasi.
Keenam.
Merasa tidak tahu dengan apa yang sedang terjadi. Jangan ketinggalan informasi
tentang kejadian yang sedang hangat dibicarakan di lingkungan kita.
No comments:
Post a Comment