07 May 2018

MOTIVASI SEORANG PEMIMPIN


Langkah awal untuk menjadi seorang pemimpin adalah dengan menumbuhkan motivasi dalam diri. Motivasi yang ada dalam diri setiap pemimpin akan menjadi tenaga pendorong dalam meraih impiannya. 

Motivasi yang memiliki daya dorong yang kuat adalah motivasi yang berkaitan dengan emosi, perasaan dan bersumber dari hal-hal yang bersifat spiritual. Motivasi ini datang dari keyakinan dan nilai-nilai yang dianut seseorang. Biasanya bersumber dari kitab suci agama yang dianut seseorang.  

Bagi sebagai seorang pemimpin muslim tentu ayat-ayat al Quran  akan menjadi motivator utama dalam kehidupan. Karena Al Quran adalah pedoman dan petunjuk bagi manusia, apapun profesinya temasuk pemimpin.

Motivasi spiritual ini merupakan motivator utama bagi pemimpin. Janji-janji bonus atau materi kadang kurang bisa memotivasi orang untuk melakukan sesuatu dalam jangka panjang. Oleh karena itu, memotivasi dengan hal-hal yang bisa menyentuh perasaan akan terasa lebih efektif. Karena Motivasi utama datang dari hati dan jiwa bukan dari pikiran dan logika semata.

Untuk itu ada beberapa langkah agar seorang pemimpin bisa memotivasi diri dan pengikutnya:

Pertama. Bisa memotivasi diri. Pemimpin harus bisa memotivasi diri sendiri tanpa bergantung kepada orang lain, sehingga kapanpun dia bisa bangkit dari keterpurukan tanpa bergantung kepada orang lain.

Kedua. Tetapkan sasaran yang jelas. Motivasi memerlukan sasaran yang jelas, realistis dan bisa dicapai. Kalau sasarannya kabur dan tidak realistis seorang pemimpin sulit termotivasi apalagi pengikutnya.

Ketiga. Motivasi harus dilakukan secara berkala dan berulang-ulang. Motivasi tidak tahan lama. Oleh karena itu, lakukanlah motivasi secara berkala. Hal ini dapat kita lakukan dengan membaca buku-buku, mengikuti seminar dan mengikuti pelatihan motivasi.

Keempat. Orang termotivasi bila ada penghargaan. Sebaliknya bila tidak ada penghargaan orang kurang termotivasi. Untuk itu berikan hadiah [reward] kepada diri dan pengikut kita bila berhasil mencapai target tertentu.

Kelima. Kemajuan diri memotivasi kita. Hargai sekecil apapun kemajuan diri dan prestasi yang kita raih. Karena hal itu meningkatkan motivasi kita.

Keenam. Tantangan akan memotivasi seorang pemimpin kalau ada peluang untuk sukses. Untuk itu, buatlah  sasaran dan target yang realistis. Jangan menetapkan sasaran terlalu tinggi sehingga sulit untuk dicapai.

Ketujuh. Setiap orang mempunyai sumbu motivasi yang berbeda. Motivasilah diri sesuai dengan hal-hal yang mudah membuat kita termotivasi.

Kedelapan. Kesadaran menjadi anggota sebuah kelompok akan meningkatkan percaya diri dan memotivasi. Untuk itu bergabunglah dalam sebuah organisasi kepemimpinan, misalnya.

Kesembilan. Harapan adalah dasar dari segala motivasi. Teruslah memupuk dan mengembangkan harapan agar kita terus termotivasi. Tidak ada obat yang paling mujarab bagi manusia kecuali adanya harapan akan sesuatu yang lebih baik di masa depan.

No comments:

Post a Comment