24 April 2018

MEDSOS UNTUK BISNIS ONLINE


Saat  ini medsos tidak hanya sebatas sarana pertemanan tapi juga digunakan untuk bisnis online. Wajar bila sedang berselancar di sosmed begitu banyak orang yang menawarkan produk. Hal ini tentu karena ada respon dari pengguna sosmed yang mau berbelanja di aplikasi tersebut.

Bahkan menurut CNN Money, sudah lebih dari 75% usaha kecil yang memanfaatkan sosmen untuk berbisnis. Berikut beberapa situs sosmed yang biasa digunakan untuk bisnis online.

Pertama, facebook.
Langkah pertama untuk berjualan di facebook adalah dengan membuat akun yang berhubungan dengan produk yang anda jual. Kedua, buat facebook page(laman facebook) dengan nama sesuai dengan produk yang kita jual. Ketiga, buat grup facebook (komunitas) sebagai sarana promosi dan memperkenalkan produk anda.

Facebook juga menyediakan fitur untuk iklan berbayar dengan harga yang bisa disesuaikan dengan kemampuan kita. Kelebihan iklan di facebook antara lain bisa menargetkan konsumen berdasarkan daerah, usia, jenis kelamin, dan hobinya.

Facebook sendiri merupakan media sosial terbanyak yang digunakan di negara kita. Di situs ini kita bisa memposting foto, video dan artikel tentang produk kita. Namun jangan terus menerus memposting foto produk karena akan membuat orang bosan. Selingi dengan artikel menarik yang berkaitan dengan produk kita.

Disamping itu jangan sungkan meminta teman (follower) untuk memberikan like, comment dan share. Karena setiap ada interaksi akan tersebar juga di akun mereka.

Sebaiknya akun pribadi dipisahkan dengan akun bisnis. Akun pribadi dikhususkan untuk membina hubungan pertemanan tanpa misi profit. Sedangkan akun bisnis bisa kita gunakan untuk jualan.

Dua, twitter.
Aplikasi ini bisa digunakan untuk memperluas basis pelanggan dan promosi situs toko online. Tunjukkan keahlian dan kepakaran anda di situs ini. Tujuannya bukan untuk dikagumi tapi agar orang yakin sehingga kita layak dipercaya.

Jangan lupa setiap memposting tulisan, foto atau video lengkapi dengan hastag(#). Tujuannya untuk mempermudah orang menemukan produk atau toko online kita. Kalau segmen pasar kita wanita maka buatlah hastag seputar wanita. Begitu juga sebaliknya. Kalau produk kita untuk laki-laki maka cantumkan hastag seputar dunia laki-laki. Namun tidak cukup dengan mengunakan hastag, untuk memperbanyak follower kita harus rajin dan rutin meng-update status dengan mengirim tweet secara teratur.  

Ketiga, instagram.
Aplikasi ini lebih menekankan foto. Namun demikian tetat ada tempat untuk menulis caption atau keterangan foto. Aplikasi ini banyak digunakan saat ini karena langsung menampilkan foto-foto produk yang kita promosikan. Bagaimana pun orang lebih tertarik melihat foto dari pada membaca tulisan. Namun untuk diketahui, di instagram kita juga bisa memposting video pendek berdurasi maksimal 1 menit.

Sama halnya dengan twitter, di instagram juga disarankan untuk menuliskan hastag agar postingan mudah di cari. Disamping itu kita harus rutin memposting foto dan meng-update status agar akun anda semakin dikenal.

MENGENAL HASTAG(#)

Hastag(#) adalah kata kunci sebuah produk. Bila orang mengetik kata kunci tersebut maka produk kita akan lebih mudah ditemukan. Oleh karena itu setiap meng-upload status atau postingan, sertakan hastag yang kita inginkan.

Hastag sendiri berfugsi untuk mengelompokkan sebuah topik, memudahkan audien menemukan apa yang mereka cari,  sehingga membuat produk mudah dikenal. Untuk itu buatlah beberapa hastag dengan kata kunci yang bervariasi. Terkadang 3-5 hastag pun sudah cukup. Kalau ingin menampilkan lebih banyak, hastag bisa disisipkan di kolom komentar.


Jadi setiap memposting foto produk kategorikan postingan dengan hastag (#). Kalau anda menjual boneka barbie maka bisa dibuat hastag #bonekabarbie. Kemudian tambahkan hastag lain yang berkaitan seperti #bonekamurah, #bonekalucu, #grosirboneka dan lain-lain. Tentunya jangan lupa mencantumkan hastag populer yang banyak digunakan agar produk mudah ditemukan. 
(Sumber : www.Liputan6.com)

No comments:

Post a Comment