26 November 2011

Tahapan Motivasi


Untuk memotivasi diri maka ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan. Langkah-langkah ini akan efektif kalau benar-benar diterapkan. Pertama, Tetapkanlah target kita dan siapkan sebuah hadiah bagi diri kita bila berhasil mencapai target. Tidak usah menunggu hadiah dan penghargaan dari orang lain. Cukup kita sendiri yang menyiapkan dan kita sendiri yang tahu. Ini akan membantu memotivasi diri sendiri. kalau Anda berhasil menjadi seorang entrepreneur maka siapkan hadiah khusus buat diri Anda sendiri.

Kedua, carilah tokoh panutan yang bisa dijadikan tauladan. Mereka bisa dijadikan motivator kita dalam kesuksesan. Dengan adanya tauladan, akan lebih mudah bagi kita untuk meraih sasaran karena kelihatan contohnya. Sebagai seorang muslim jelas kita memiliki contoh yang nyata yaitu Rasulullah saw.

Ketiga, bayangkan tujuan kita dan simpan dalam pikiran. Yakinah kalau hal ini kita lakukan secara kontinyu maka tujuan kita akan lebih mudah terwujud. Bayangkan keuntungan dan kenikmatan yang akan Anda dapatkan kalau Anda menjadi seorang entrepreneuer. Anda bisa mendapatkan apa yang Anda inginkan dan apa yang Anda cita-citakan. Bahkan keinginan Anda untuk membantu orangpun akan mudah terwujud.

Keempat, carilah lingkungan yang kondusif. Hal ini akan sangat membantu kita untuk tetap termotivasi. Bahkan ketika kita sudah tidak sanggup lagi memotivasi diri maka peranan itu akan diambil alih oleh lingkungan kita. Bergabungah dengan komunitas-komunitas entrepreneur dan ikutilah seminar serta pelatihan entrepreneur, hal ini dapat memelihara semangat Anda untuk menjadi entrepreneur.

Sebagai seorang muslim sudah selayaknya kita menjadikan motivasi ibadah sebagai motivasi terbesar kita untuk berbisnis dan menjadi entrepreneur. Karena motivasi spiritual ini merupakan motivasi terbesar yag bisa kita gunakan untuk memotivasi diri kita. Dorongan ini melebihi motivasi akan uang, materi, dan kesuksesan duniawi lainnya.

Namun, motivasi yang sifatnya manusiawi tidak bisa begitu saja kita abaikan. Kita tetap bisa termotivasi dengan keuntungan dunia tapi itu hanya motivasi yang bersifat sementara. Kita termotivasi karena ingin bebas secara finansial, ingin merdeka dari perintah atasan, terbebas dari rutinitas kerja, ingin memiliki kebebasan berkreasi dan mengeluarkan ide, ingin lebih dekat dengan keluarga, ingin menciptakan lapangan kerja, dan motivasi lainnya.

Untuk itu Anda tidak perlu ragu-ragu lagi. Mantapkan tekad Anda untuk menjadi entrepreneur. Jangan percaya dengan mitos-mitos yang mengatan bahwa untuk menjadi seorang pengusaha itu harus main sogok, pintar berbohong, dibutuhkan modal besar, atau hanya milik etnis tertentu. Semua itu hanyalah mitos yang harus kita singkirkan jauh-jauh.

Mantapkan tekad Anda dan miliki keberanian bertindak. Karena ilmu wirausaha adalah ilmu praktek. Orang yang mempelajari ilmu bisnis tidak akan menjadi pebisnis tapi orang yang mencoba berbisnis maka dia akan menjadi pebisnis. Sebagian orang mengatakan bahwa bisnis itu adalah permainan bukan hanya sekedar ilmu pengetahuan yang cukup dihafal.

Untuk itu ada baiknya Anda mengawali niat Anda dengan menuliskan apa keuntungannya bila Anda menjadi seorang entrepeneur. Manfaat yang dituliskan ini akan memberikan motivasi buat Anda. Karena setiap orang akan termotivasi bila menyadari ada manfaat yang akan dia dapatkan. Waalahua’lam.***

No comments:

Post a Comment