Indonesia gagal lagi. Ya itulah permainan ada kalah dan ada menang. Walaupun kita ingin menang dan yakin menang tapi hasilnya tidak ada yang bisa menjamin. Indonesia sudah berjuang mati-matian. Boleh dibilang tim garuda muda Indonseia memiliki kemampuan yang seimbang dengan tim harimau malaya. Namun kita harus puas dengan skor 4-3 untuk kemenangan Malaysia.
Tidak hanya dalam pertandingan olah raga, dalam kehidupan sehari-haripun kita pernah mengalami kegagalan. Memang ada perasaan kecewa dan marah, itu merupakan hal yang manusiawi. Tapi akan menjadi tidak produktif bila kita terus menerus dalam keterpurukan. Kita harus bangkit secepatnya dan kembali meraih kesuksesan yang masih menunggu di depan.
Alangkah ruginya bila kita terjebak dengan pikiran kegagalan. Dimana ketika ada masalah, pikiran kita sibuk mencari kambing hitam, mencari-cari kesalahan orang lain, atau malah menyalahkan diri sendiri. Kondisi ini tentu akan membuat kita semakin terpuruk.
Kegagalan bukanlah akhir dari kehidupan. Kegagalan hanyalah tangga-tangga menuju kesuksesan. Tidak ada kata putus asa karena setiap kegagalan pasti ada hikmahnya.
Bersyukur bahwa Allah tidak membiarkan kita sendirian. Allah selalu mendampingi kita dalam mengatasi pikiran-pikiran kegagalan yang dibisikkan oleh setan. ”Perangilah kawan-kawan setan itu karena sesungguhnya tipu daya setan itu amat lemah.” (QS an-Nisaa [4]:76)
Kalau kita membiarkan diri dikuasai oleh setan maka predikat manusia zalim akan melekat pada diri kita. Karena kita rela membiarkan diri sendiri mengikuti bisikan iblis yang penuh dengan tipuan. ”Dan tidak ada yang dijanjikan oleh setan kepada mereka melaikan tipuan belaka.” (QS al-Israa’ [17]:64)
Untuk itu, kita disuruh berdoa memohon perlindungan dari bisikan setan yang selalu menipu manusia. ”Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan maka mohonlah perlindungan kepada Allah sesungguhnya Dialah yang maha mendengar lagi maha mengetahui.” (QS Fushshilat [41]:36)
Agar kita bisa melewati masa-masa kegagalan maka ada beberapa hal yang perlu kita hindari:
Pertama, jauhilah informasi negatif yang menyiratkan kegagalan dari manapun sumbernya, baik dari koran, televisi, majalah, maupun internet.
Kedua, hindari menonton TV yang berisi berita-berita dan acara yang cenderung negatif. Di samping acara-acara yang bagus tidak kita pungkiri masih banyak acara yang membuat pikiran kita terkotori, diantaranya lewat film dan sinetron yang kurang mendidik.
Ketiga, jangan tanggapi perkataan orang yang negatif dan melemahkan. Tidak penting apa yang dikatakan orang tapi yang penting adalah apa yang kita katakan kepada diri kita sendiri. Kita bisa merespon perkataan orang yang negatif dengan yang lebih baik.
Keempat, jangan ikuti pikiran negatif yang ada dalam diri kita. Pikiran negatif sesungguhnya berasal dari setan yang merupakan musuh terbesar manusia.”Janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan karena setan itu musuh yang nyata bagimu. Sesungguhnya setan itu hanyalah menyuruh kamu berbuat jahat dan keji.” (QS al-Baqarah [2]: 168-169)
Oleh karena itu, kapanpun kegagalan menimpa kita maka sudah seharusnya kita bangkit dan mengambil langkah-langkah untuk kembali meraih kesuksesan. Agar kita selalu dalam track menuju kesuksesan maka ada beberapa hal yang bisa kita lakukan:
- Tetapkan secara jelas sasaran utama kita dalam hidup. Tetapkan apa yang kita inginkan dan kapan waktunya. Kalau perlu kita tulis keinginan-keinginan yang jelas target waktunya. Sasaran yang jelas akan memudahkan kita dalam meraihnya. Sementara sasaran yang kabur akan membingungkan kita dalam melangkah.
- Teruslah bermimpi. Mimpi-mimpi yang terus disimpan dalam pikiran kita akan menjadi penyemangat dan bahan bakar dalam meraih cita-cita.
- Terimalah kegagalan untuk sementara waktu. Kegagalan adalah konsekwensi yang harus kita terima bila ingin sukses. Walaupun pada kenyataannya tidak ada orang yang berharap untuk gagal. Tapi ketika datang maka harus kita jadikan sebagai pelajaran untuk bangkit kembali.
- Percayalah pada kekuatan pikiran positif dan gunakanlah untuk membantu meraih kesuksesan kita.
- Pelajari penyebab kegagalan. Jangan takut untuk mengkritik diri sendiri. Bila mengalami kegagalan maka jangan biarkan kejadian itu berlalu begitu saja. Ambillah hikmahnya dan bangkitlah kembali untuk meraih kesuksesan.
- Berhentilah menyalahkan nasib. Jangan terjebak menyalahkan nasib dan menerima kenyataan bahwa nasib kita memang apes. Pada hakikatnya semua orang berpeluang untuk sukses kapan dan di manapun.
- Gabungkan keistiqomahan dengan kerja keras. Kombinasi ini pasti akan mendatangkan hasil yang maksimal.
- Cari sisi baik dalam setiap situasi. Berusahalah mencari sisi baik dari setiap situasi terutama dari kegagalan yang kita alami. Fokuslah kepada sisi positif dari setiap kejadian. Wallahua'lam.***(Yopi Nasir)
No comments:
Post a Comment