06 May 2018

MERANCANG VISI DAN MISI


Kita sering mendengar kata-kata visi dan misi. Namun bisa jadi ada sebagian dari kita yang belum memahami apa itu visi dan misi. Untuk itu dalam penjelasan berikut ini akan dijelaskan pengertian, cara membuat, dan ciri-ciri visi misi yang baik, khususnya untuk pemimpin.

Dalam pengertian sederhana, visi adalah sesuatu yang dibuat agar menjadi penentu arah(kompas)  dalam kehidupan. Ada beberapa hal yang perlu diketahui dan dilakukan untuk membuat visi yang baik.
Pertama, visi lahir dari dalam hati seorang pemimpin. Dia memiliki visi yang jelas sehingga tahu ke mana akan melangkah dan sadar kenapa harus menuju ke sana. Dia memiliki visi yang jelas untuk meraih tujuan bersama yang sudah ditetapkan.
Kedua, seorang pemimpin yakin bahwa keutungan yang dia dapat tidak hanya saat menjabat tapi juga setelah dia tidak menjabat lagi.
Ketiga, kepemimpinan baginya adalah amanah dari pengikutnya yang harus dipertanggungjawabkan kepada pengikut dan Tuhan. Kepemimpinan bukan kesempatan untuk memperkaya diri dan koleganya. 
Keempat, dia sadar bahwa visi spiritual lebih kuat pengaruhnya. Orang yang memiliki visi spiritual maka energinya akan lebih besar dibanding orang yang memimpin untuk sekadar mendapatkan kesuksesan materi dan dunia.
 Ciri-ciri Visi yang Baik
Visi yang baik memiliki ciri-ciri tertentu. Ciri ini akan mencerminkan apakah seorang pemimpin sudah mempunyai visi yang baik atau belum. 
1.      Terukur dan spesifik.
2.      Fleksibel dan tidak kaku.
3.      Realistis dan sesuai dengan kemampuan.
4.      Menarik dan menantang untuk diraih.
5.      Jelas dan mudah dipahami.
6.      Sederhana, tidak terlalu panjang dan mudah diingat.

Cara Membuat Misi
Pertama, pernyataan misi harus bisa menjawab sekurangnya enam unsur misi, begitu menurut Satria Hadi Lubis dalam bukunya The Breaking Time. Keenam pertanyaan tersebut harus dijawab oleh seorang pemimpin; Siapa saya? Mengapa saya ada? Apa keunggulan dan kelebihan saya? Untuk siapa saya bekerja? Apa hasil dari pekerjaan saya? Dan dimana saya mengerjakannya?
Kedua, menggabungkan jawaban pertanyaan tentang misi menjadi satu atau beberapa kalimat. Contoh: ”Saya adalah seorang pemimpin yang berpendidikan, ulet, dan kreatif bertekad untuk berbuat baik dengan cara memberdayakan anggota di organisasi saya.”
Ketiga, misi yang sudah dibuat sebaiknya dihafal dan dihayati agar bisa bekerja dan bermanfaat.
Keempat, merealisasikan misi dalam aktifitas organisasi sehari-hari dalam bentuk tindakan nyata.
Kelima, mengevaluasi setiap hari apakah tindakan sesuai dengan misi organisasi yang sudah ditetapkan atau tidak.

Ciri Misi yang Baik
Pertama, misi harus bersifat luhur dan berasal dari hati nurani yang paling dalam.  
Kedua, misi bersifat fleksibel, tidak kaku, dan mudah diubah. Artinya misi tidak sekali jadi tapi terbuka peluang untuk perbaikan dan perubahan.
Ketiga, misi harus menarik sehingga mampu memotivasi kita. Karena kita akan terdorong bekerja keras untuk sesuatu yang kita sukai.
Keempat, Misi yang baik bersifat spiritual dan bukan sesuatu yang bersifat materi dan berdasarkan ukuran-ukuran materi semata.
Kelima, misi harus jelas, mudah dihayati dan dipahami. Misi yang jelas akan mudah terwujud dan direalisasikan.
Keenam, misi sebaiknya singkat, padat, dan terdiri dari satu kalimat sehingga mudah dihafal dan diingat.

No comments:

Post a Comment