10 April 2018

HANZHALAH BIN ABI AMIR, Pemuda Sahabat Nabi



Ayahnya adalah seorang pemuka suku Aus yang biasa dipanggil Aba Amir sang Durjana, karena dia sangat membenci dan memusuhi Rasulullah.

Namun, hal itu tidak serta merta membuat anaknya, Hanzalah menjadi pembenci Rasulullah juga. Justru sebaliknya, sang anak menjadi pecinta dan pengawal setia Rasulullah.

Suatu ketika Hanzalah melamar seorang wanita pujaannya. Sehari setelah pernikahannya dia mendengar seruan jihad. Pagi-pagi buta dia langsung berangkat memenuhi seruan jihad. Sampai-sampai dia lupa mandi wajib karena sudah tidur bersama istrinya di malam pertama.

Dalam peperangan itu dia syahid dan berpisah dengan sang istri untuk selama-lamanya yang baru satu hari dinikahi.

Kemudian Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya aku melihat para malaikat langit dan bumi memandikan Hanzalah dengan air hujan pada bejana besar yang terbuat dari perak.”

Setelah mendengar sabda rasul para sahabat segera mencari jasad Hanzalah. Mereka dapati kepalanya basah dengan air. Para sahabat segera menyampaikan keadaan Hanzalah kepada rasul.

Kemudian rasul menyampaikan kepada istri Hanzalah, Jamilah binti Abdillah bahwa suaminya syahid di medan jihad. Namun dia sudah dimandikan oleh malaikat karena belum sempat mandi janabah pada saat terbangun dan mendengarkan seruan jihad.

Beruntunglah Hanzalah dan pemuda-pemuda yang mengikuti jejak langkah dan perjuangannya.*

No comments:

Post a Comment