18 April 2013

Allah pemberi segala kebutuhan




Mungkin sebagian kita sering bertanya dalam hati: bagaimana kebutuhan saya nanti. Rumah belum punya, mobil apa lagi. Mau beli nggak ada uang, bahkan untuk sekedar uang mukanya saja belum tahu dari mana.
Terus bagaimana kalau nanti saya sakit, darimana biaya menyekolahkan anak, bagaimana  dan bagaimana. Terus saja berbagai pertanyaan muncul dalam benak  akan segala kebutuhan di masa datang.
Sebenarnya itu semua tidak perlu dirisaukan, karena bukan tugas kita untuk memenuhi semua itu. Allah lah sang maha pemberi segala kebutuhan.  
Fokuslah pada tugas kita menunaikan kewajiban kepada Allah maka Dia akan mencukupi segala keperluan kita.
Layaknya seorang pembantu, maka tugasnya adalah bekerja dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya untuk memenuhi segala perintah  majikan. Dengan itu segala kebutuhannya akan dijamin oleh majikan. Apalagi sang pembantu rajin, gigih, dan selalu bersungguh-sungguh.
Sebagai manusia, kita juga merupakan budak dan hamba Allah. Maka tunaikan saja segala kewajiban kepada Allah maka Dia akan menunaikan hak kita.
Apalagi Allah adalah sang maha kaya, maha pemurah, maha tahu segala kebutuan kita. Tidak mungkin Dia menyia-nyiakan dan membiarkan kita terlunta-lunta.
Dialah yang menghidupkan anak-anak, istri, dan diri kita. Maka Dia pulalah yang akan mencukupi segala keperluan kita.
Allahlah yang akan memberi mereka rezeki, bukan kita. Sekali lagi, bukan kita yang memberi rezeki buat diri dan anak-anak kita, tapi hanya Allah semata.
 Tugas kita hanyalah menunaikan kewajiban kepada Allah dan melaksanakan apa yang diperintahkan-Nya. Maka segala kebutuhan kita akan dijamin oleh -Nya.
Syaikh Ibnu Athaillah menulis dalam kitabnya Al hikam, “Istirahatkan dirimu(pikiranmu) dari pada kerisauan mengatur kebutuan duniamu, sebab apa yang sudah dijamin diselesaikan oleh lainmu, tidak usah kau sibuk memikirkannya.”
Kewajiban kita sebagai hamba Allah adalah mengenal dan mengetahui kewajiban kita, sedangkan upah dan balasannya dijamin oleh Allah. Jangan khawatir kalau apa yang sudah dijamin oleh Allah tidak datang pada waktu yang kita inginkan.
Allahlah yang maha tahu kapan waktu yang tepat untuk memberikan balasannya kepada kita dan memenuhi segala kebutuhan hidup kita. Wallahua’lam.

No comments:

Post a Comment