14 December 2011

Bisnis Pakaian Anak



Bicara bisnis pakaian anak, biasanya ingatan kita langsung tertuju ke pasar Tanah Abang, Jakarta. Hal ini wajar karena Tanah Abang sudah lama dikenal sebagai pusat grosir bahan konveksi dan fashion, khususnya pakaian anak.
Aktivitas di Tanah Abang biasanya mengalami peningkatan menjelang lebaran. Salah satu produk yang permintaannya cukup tinggi adalah baju anak usia 1-10 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa prospek bisnis baju anak cukup menjanjikan. Karena memakai baju baru saat lebaran sudah menjadi ritual tahunan bagi anak-anak.
Bagi anda yang tertarik, paling tidak ada dua peluang yang bisa anda ambil; menjadi produsen atau penjual. Kalau ingin jadi produsen maka ada beberapa hal yang harus ada perhatikan.
Pertama, jelilah dalam memilih bahan. Pilih bahan yang tidak panas agar nyaman dipakai anak. Mahal sedikit tidak apa-apa yang penting bahannya awet dan tahan lama.
Kedua, gunakanalah bahan yang berwarna cerah seperti warna pink, merah, biru, dan kuning. Warna-warna tersebut lebih disukai oleh anak dan kelihatan lebih menarik.
Ketiga, model pakaian harus mengikuti trend. Anda bisa melihat model-model terbaru di majalah, tabloid, televisi, bahkan internet. Cara lain adalah dengan berkunjung ke toko grosir. Lihatlah model-model pakaian yang sedang laris. Anda bisa membeli beberapa potong pakaian dan mencoba untuk membuatnya sendiri. Jangan lupa melakukan modifikasi agar terlihat lebih unik dan menarik.
Bagi yang belum bisa memproduksi sendiri anda bisa out sourching atau makloon. Dengan ini anda tidak usah berpikir untuk membeli mesin atau menyewa tempat produksi.
Oh ya, sebagaimana telah disebutkan, biasanya menjelang Idul Fitri penjualan baju anak mengalami peningkatan sampai 3 kali lipat. Oleh karena itu, anda sudah harus mulai memproduksi 4 bulan sebelum lebaran. Tujuannya agar jauh menjelang lebaran produk anda sudah beredar di pasaran.
Bagi anda yang memilih sebagai pedagang baju anak tentu keuntunganya tidak kalah menggiurkan. Bahkan anda bisa meraih keuntungan sampai 50%. Terkadang baju yang anda beli Rp. 25.000/potong di grosir, bisa anda jual hingga Rp. 50.000 per potong. Selamat mencoba!























No comments:

Post a Comment