Pemimpin memegang peranan penting
baik secara internal maupun eksternal. Ke dalam dia perperan dalam menggerakkan
roda organisasi sedangkan keluar berperan membina hubungan dengan pihak luar untuk
kemajuan organisasi.
Menurut Steven R Covey pemimpin memiliki
beberapa peran. Pertama, menentukan visi
misi organisasi. Kedua, memastikan sistem operasional organisasi mendukung
pencapaian visi dan misi. Ketiga, memberdayakan anggota agar bekerja secara bersama-sama untuk
meraih tujuan yang sudah disepakati.
Peran pemimpin sendiri menurut
Siagian (2002) dibagi menjadi 3 bagian.
Pertama, peran interpersonal.
Seorang pemimpin harus memiliki
human skill (keterampilan insani) yang meliputi: Pertama, mewakili organisasi
dalam kegiatan-kegiatan seremonial dan legal. Kedua, memberikan motivasi dan
arahan kepada anggota. Ketiga, penghubung organisasi dengan berbagai pihak dalam
menunjang kemajuan organisasi.
Kedua, peran informasional.
Keberadaan informasi tidak bisa
diabaikan dalam sebuah organisasi. Apalagi informasinya benar, akurat dan up to date tentu akan mendukung kemajuan organisasi.
Dalam hal ini pemimpin berperan
memantau arus informasi baik yang berasal dari luar maupun yang berasal dari
dalam organisasi. Disamping itu juga berperan sebagai pembagi informasi. Setiap
informasi yang penting bagi kemajuan orgnasisasi harus didistribusikan kepada
anggota. Tujuannya agar anggota memiliki pemahaman yang sama atas informasi
yang beredar. Khusunya informasi yang berkaitan dengan kebijakan, tindakan dan
hasil yang telah dicapai organisasi.
Ketiga, pengambil keputusan.
Pemimpin adalah pengambil
keputusan pada saat: 1] Menetapkan strategi dan mengembangkan proyek-proyek
yang mendukung kemajuan organisiasi. 2]. Berperan untuk meredam berbagai
gangguan. Apabila organisasi mendapatkan gangguan dari pihak luar maupun dari dalam
maka pemimpin harus menjadi peredamnya sehingga tidak merusak tatanan
organisasi. 3] Pemimpin berperan dalam mendistribusikan sumber daya dan sumber
dana untuk pergerakan organisasi. Dia harus menggali sumber dana dan menempatkan
orang-orang pada bidang yang ada di organisasi. Dia bisa mempromosikan,
menurunkan posisi dan memberikan sangsi kepada anggotanya.
Keempat. Perunding bagi
organisasi.
Pemimpin berperan sebagai juru
runding saat negosiasi dengan berbagai pihak guna memperjuangkan kepentingan
organisaisi dan anggotanya.
Kesimpulannya seorang pemimpin
dituntut untuk mengenali faktor-faktor keberhasilan organisasi, mengenali
hambatan, peluang dan ancaman bagi organisasi. Keahlian inilah yang pada
akhirnya akan membuat seorang pemimpin sukses dalam memimpin organisasinya.
sumber : www.pendidikanekonomi.com
No comments:
Post a Comment