Setiap saat lahir pemimpin-pemimpin
baru di dunia ini. Baik dalam bidang politik, bisnis dan sosial kemanusiaan.
Sebagian menganggap bahwa pemimpin itu dilahirkan.Dia sengaja ditakdirkan
menjadi pemimpin. Tapi realitanya seorang pemimpin justru diciptakan. Mereka
sengaja mempersiapkan diri menjadi pemimpin.
Pemimpin adalah orang yang telah
membekali dirinya dengan perangkat-perangkat yang memungkinkan dia menjadi
pemimpin. Apa saja perangkat-perangkat itu? Berikut akan dibahas 3 hal yang
membuat seseorang bisa jadi pemimpin.
Pertama, pengaruh.
Tidak bisa dipungkiri pemimpin
adalah orang yang paling berpengaruh dalam sebuah organisasi [masyarakat]. Dengan
keilmuan, keahlian dan berbagai kelebihan yang dimilikinya dia bisa mempengaruhi
komunitasnya sehingga dengan sukarela mengangkatnya jadi pemimpin.
Namun Hal ini lebih terlihat dalam
kepemimpinan informal. Karena dalam
kepemimpinan formal seperti kepala daerah belum tentu memiliki pengaruh terhadap
masyarakat. Justru yang berpengaruh adalah para pimpinan informalnya.
Jadi yang disebut sebagai
pemimpin sejati adalah pemimpin yang diakui dan bisa mempengaruhi masyarakat. bukan
pemimpin formal pemerintahan karena mereka belum tentu memiliki pengaruh di masyarakat.
Pengaruhnya hanya bersifat formal.
Nilai seorang pemimpin justru dilihat
dari pengaruhnya. Seberapa besar pengaruhnya sebesar itulah kepemimpinannya. Salah
satu kunci yang membuat orang berpengaruh adalah kredibilitas [kepercayaan]. Orang
percaya karena perkataannya sama dengan perbuatannya. Apa yang dia katakan itu
yang dia lakukan.
Kedua, disiplin diri
Seseorang tidak akan sukses di bidang apapun
tanpa kedisiplinan. Begitu juga dengan pemimpin, dia akan sukses bila terus
berbuat baik bagi orang lain secara konsisten dan disiplin.
Tidak dipungkiri disiplin berat bagi orang yang
tidak terbiasa. Tapi bagi orang yang sudah komitmen, disiplin merupakan rutinitas
yang tidak memberatkan. Makanya tidak aneh orang yang disiplin dan konsisten akan
menjadi pemimpin yang sukses.
Ketiga, keteladanan.
Pemimpin yang hebat adalah yang bisa melahirkan
pemimpin-pemimpin lainnya. Dia menularkan kepemimpinannya tanpa takut tersaingi.
Justru dia memberikan kesempatan bila ada anggotanya yang lebih baik darinya untuk
memimpin.
Contoh terbaik dalam hal ini adalah nabi Muhammad
saw. beliau berhasil menjadikan pengikutnya menjadi pemimpin- pemimpin yang
berhasil di bidangnya masing-masing. Beliau memimpin dengan keteladanan, sesuai
perkataan dan perbuatan, lembut dalam bertutur kata, santun, dan membaur dengan
umatnya.
Pantas bila beliau terpilih menjadi pemimpin
paling berpengaruh di dunia. Sebagaimana ditulis dalam buku “Seratus Tokoh Yang
Paling Berpengaruh Dalam Sejarah” karya Michael H. Hart.
Sumber: www.Arryrahmawan.net
No comments:
Post a Comment