Percaya diri merupkan modal utama seorang pemimpin dan sangat
membantu dalam segala aktifitasnya. Lalu bagaimana cara membangkitkan percaya
diri seorang pemimpin? Berikut paparannya:
Pertama, mengubah sikap mental. cara-cara yang dapat dilakukan
antar lain:
1] Berbicaralah terus terang dan apa adanya. Jangan
merekayasa pembicaraan dengan berbohong agar kelihatan bagus dan menarik.
2] Percayalah
bahwa kita bisa menjadi yang terbaik.
3] Jangan
takut kepada manusia tapi takutlah hanya kepada tuhan.
4] Sadarilah
bahwa setiap orang memiliki keunikan. Tidak ada orang yang sama persis di dunia
ini. Sidik jari berbeda, suara berbeda, bahkan wajah pun berbeda satu sama
lain. Kesadaran bahwa diri kita unik dan tidak ada duanya bisa menimbulkan
percaya diri.
5] Tetapkan
sasaran organisasi dan buatlah rencana yang jelas untuk meraihnya.
Uraikan menjadi sasaran jangka panjang dan jangka pendek. Dengan
adanya kejelasan tujuan organisasi maka kita akan merasa optimis dalam menjalani
amanah sebagai pemimpin.
6] Sadarilah
bahwa kekuatan spiritual adalah kekuatan yang paling besar di dunia yang mampu
memecahkan berbagai masalah. Tanpa melibatkan Tuhan dalam setiap aktivitas kepemimpinan
maka kita akan didera ketegangan, kecemasan dan stres.
7] Yakinlah
bahwa tidak ada pemimpin yang bisa tenang kecuali dengan melibatkan tuhan dalam
kepemimpinannya.
8] Penuhilah
otak dengan pikiran-pikiran keberhasilan. Buang segera pikiran negatif yang tidak bermanfaat dan merusak.
Hal ini dapat dilakukan antara lain dengan membaca buku-buku motivasi,
menyibukkan diri dengan kegiatan yang positif, dan bergaul dengan orang-orang
yang positif.
9] Hilangkan
perasaan bersalah, akut dan khawatir. Hal itu akan membuat kita semakin
tertekan dan terpuruk. Sibukkan
diri dengan melakukan hal-hal yang positif dan produktif.
10]
Lakukan introspeksi diri secara rutin. Inilah kebiasaan orang-orang sukses. seorang
pemimpin konsisten melakukannya akan merasakan manfaatnya yang sangat dahsyat.
11]
Hindari alasan. Jangan suka berdalih dan mencari-cari alasan bila ada suatu
pekerjaan yang tidak beres. Akuilah kesalahan dan segera minta maaf.
12]
Gunakan daya imajinasi. Biasakan bermimpi tentang visi dan cita-cita organisasi.
pemimpin yang tidak mempunyai mimpi cendrung tidak bersemangat dan tidak
percaya diri. Percayalah, mimpi yang divisualisasikan berulang-ulang dan
terus-menerus akan membimbing kita untuk meraihnya.
13]
Jangan takut gagal. Kegagalan adalah sesuatu yang biasa dialami oleh seorang
pemimpin yang ingin sukses. Oleh karena itu, tidak perlu ditakuti. Yang penting
kita berusaha semaksimal mungkin. Tidak semua hal bisa dikendalikan oleh
pemimpin. Kegagalan kadang memberitahukan kepada kita cara-cara yang tidak bekerja
sehingga terdorong mencari cara yang lebih efektif.
14]
Perhatikanlah penampilan. Penampilan yang menarik akan menambah percaya diri
seorang pemimpin.
15]
Simpanlah catatan sukses masa lalu. Ada baiknya seorang pemimpin menyimpan
catatan sukses masa lalu. Hal ini untuk menunjukkan kepada diri sendiri bahwa
kita adalah orang yang berprestasi. Sekecil apapun prestasi yang pernah kita
raih akan mampu meningkatkan rasa percaya diri.
Kedua, mengubah cara kita bertindak.
Hal-hal yang bisa kita lakukan antar lain:
1] Biasakanlah
untuk duduk di kursi terdepan bila mengikuti pelajaran di kelas, rapat,
seminar, training dan acara lainnya. Hal ini akan melatih kepercayaan diri kita.
Orang yang selalu memilih untuk duduk di kursi belakang adalah ciri orang yang
kurang percaya diri.
2] Biasakanlah
mengadakan kontak mata ketika berbicara dengan orang lain. Dengan menatap mata
lawan bicara secara wajar akan menunjukkan kepercayaan diri dan ketulusan kita.
Orang merasa kurang dihargai bila pandangan mata kita tertuju ke yang lain
ketika sedang berbicara.
3] Berjalanlah
lebih cepat. Hal ini menunjukkan bahwa seorang pemimpin mempunyai tujuan jelas yang
akan dicapai. Salah seorang pemimpin yang dikenal jalannya cepat adalah nabi
Muhammad. Beliau kalau sedang berjalan seolah berjalan dengan merunduk
seakan-akan jalanannya menurun.
4] Tersenyum lebar. Tersenyumlah
dengan sungguh-sungguh jangan setengah-setengah. Senyum yang
sungguh-sungguh dan tulus dapat menurunkan stres dan berdampak besar terhadap
peningkatan kepercayaan diri seorang pemimpin.
No comments:
Post a Comment