Seorang pemimpin tidak pernah lepas dari aktivitas
komunikasi. Kegiatan inilah yang paling banyak dilakukan dan berperan besar
dalam melancarkan segala urusan seorang pemimpin. Tentunya bila pemimpin
berkomunikasi dengan efektif.
Komunikasi yang efektif adalah komunikasi dari
hati ke hati, dimana proses komunikasi tidak ditutupi oleh berbagai prasangka. Komunikasi
dari hati ke hati akan efektif dan lebih mudah dipahami serta mencerminkan kejujuran
seorang pemimpin. Sebaliknya orang yang tidak jujur dan tertutup, kata-katanya
sulit dipahami.
Di lain pihak ada orang yang lebih mendominasi
pembicaraan dan tidak memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berbicara.
Padahal sejatinya komunikasi dari hati adalah komunikasi yang lebih banyak
mendengar.
Dalam bahasa inggris
heart(hati) berasal dari kata “hear” dan “art” artinya seni mendengar. Jadi komunikasi dari hati merupakan sebuah seni mendengarkan. Oleh
karena itu, perbanyaklah mendengar dari pada bicara. Itulah hikmahnya kita diberi
dua telinga dan satu mulut. Artinya kita harus lebih banyak mendengar dari pada
bicara.
Komunikasi dari hati ini cocok sekali diterapkan oleh
pemimpin dalam setiap situasi dan keadaan. Terutama dalam aktivitas organisasi sehari-hari.
Percayalah, komunikasi dari hati akan banyak menyelesaikan
berbagai persoalan.
No comments:
Post a Comment