Salah satu pendorong kesuksesan
bisnis online adalah adanya tim yang tangguh dan solid. Tanpa adanya tim, sulit
bagi usaha apapun untuk maju dan berkembang. Tidak ada superman di dunia nyata
yang bisa mengerjakan segala hal.
Manusia adalah makhluk sosial
yang saling membantu dan bekerja sama. Jadi kalau ada bisnis yang maju, itu
bukan karena owner yang hebat tapi karena tim yang hebat. Lalu apa saja keuntungan
memiliki tim bisnis? Berikut paparannya.
Pertama, bisnis lebih
fokus dan tujuan lebih jelas.
Kalau sendirian terkadang kita
bisa berubah pikiran karena pengaruh lingkungan, akhirnya kita melenceng dari
rencana semula. Tapi kalau memiliki tim, kita akan fokus mencapai tujuan yang
telah disepakati bersama. Kalau ada yang melenceng, akan ada yang mengingatkan.
Kedua, lebih mudah
mendapatkan ide-ide dan solusi bisnis.
Solusi tidak hanya datang dari
satu kepala kita yang sangat terbatas tapi juga dari kepala orang lain. Jangan pernah
meremehkan tim kita walaupun dia hanya karyawan yang bantu-bantu. Bisa jadi
solusi dan ide datang dari pemikirannya yang sederhana.
Suatu ketika ada seorang
pengusaha yang kebingungan bagaimana cara memulai pemasaran usahanya dengan
sistim online. Untuk merekrut karyawan baru dia belum siap. Sementara dia tidak
yakin dengan karyawannya yang sudah ada, apakah sanggup menjalankan bisnis
online. Tapi setelah dicoba ternyata karyawannya yang hanya tamat SMP dan SMA bisa
menjalankan bisnis online bahkan lebih hebat dari dia sendiri.
Selama ini dia menganggap remeh karyawannya
yang ada. Padahal bisa jadi orang yang kita anggap bodoh itu lebih baik dari
kita. Oleh karena itu jangan pernah meremehkan orang lain walaupun pendidikannya
di bawah kita.
Ketiga, beban bisnis
lebih mudah ditanggung bersama.
Ketika dipikul sendirian, usaha
bisa mandek karena masalah tidak kunjung terpecahkan. Tapi kalau ada tim, beban
bisa dibagi sehingga tidak menumpuk pada satu orang. Satu batang lidi tidak
akan bisa menyapu sampah di halaman tapi seikat lidi bisa membersihkan halaman
yang luas. Apalagi manusia, tentu lebih banyak lagi masalah yang bisa
terselesaikan.
Keempat, responsif
terhadap masalah.
Setiap ada permasalahan akan
lebih cepat diketahui dan dicarikan jalan keluarnya. Terkadang kalau sendirian kita
tidak melihat ada masalah. Tapi kalau bersama-sama, bisa jadi orang lain melihat
apa yang tidak kita lihat. Karena penglihatan kita sangat terbatas.
Kelima, lebih
menyenangkan.
Dengan kebersamaan dalam tim, aktifitas
bisnis yang padat akan terasa lebih nikmat. Jelas akan ada ketegangan dan kebahagiaan
silih berganti yang bisa dirasakan bersama-sama. Kalau sendiri tentu kita tidak
bisa berbagi kesuksesan dan kebahagiaan.
Keenam, bisa meningkatkan
level usaha.
Usaha yang dijalankan sendiri
biasanya hanya jalan di tempat. Dari tahun ke tahun usahanya begitu-begitu saja
tidak ada peningkatan. Tapi kalau ada tim, level usaha bisa ditingkatkan. Semakin
banyak tim semakin banyak pula yang bisa dilakukan.
Lalu bagaimana caranya membangun
tim yang tangguh?
Pertama, membuat manajemen
waktu.
Mengelola penggunaan waktu setiap
hari dengan menetapkan tugas yang akan dilakukan. Kemudian masing-masing komitmen
dengan agenda yang sudah ditetapkan. Dengan adanya manajemen waktu tidak akan
ada orang yang santai. Masing-masing sudah tahu apa kerjaannya dari waktu ke
waktu.
Kedua, membuat skala
prioritas.
Dari awal harus ditentukan apa
prioritas perusahaan. Sampaikan kepada semua tim dan fokus dengan prioritas
yang sudah ditetapkan. Kalau prioritas bulan ini adalah peningkatan penjualan
maka semua tim fokus mencapai target penjualan.
Ketiga, rekrut orang terbaik
untuk menjadi anggota tim.
Merekrut orang yang tepat adalah
setengah dari pekerjaan. Tapi kalau kita salah memilih orang justru akan
membuat pekerjaan tidak selesai. Bahkan bisa mengganggu tim yang lain. Oleh karena
itu pada waktu merekrut karyawan jangan hanya kagum dengan ijazah atau cv-nya
tapi yakinkan dia mampu bekerja dan mau belajar.
Keempat, memiliki visi
yang sama.
Tetapkan visi yang akan diraih dari
awal dan sampaikan kepada semua tim. Yakinkan semua tim memiliki visi yang sama
dengan owner. Kalau visinya berbeda, sulit untuk meraih target usaha.
Kelima, menempatkan orang
sesuai dengan bidang keahliannya.
Pada tahap awal mungkin akan ada penyesuaian.
Tapi seiring perjalan waktu akan terlihat apakah seseorang cocok dengan
pekerjaannya yang sekarang atau tidak. Anda bisa mengganti posisinya sesuai
dengan minatnya.
Keenam, menjadi panutan
dan teladan dalam bekerja.
Setiap bisnis ditentukan oleh
pemimpinnya. Pemimpin yang baik akan membuat usahanya baik dan berkembang.
Begitu sebaliknya, pemimpin yang tidak mau maju maka usahanya juga tidak akan
berkembang.
Ketujuh, membuat job desk
yang jelas.
Dengan adanya job desk dan
pembagian tugas, pekerjaan akan lebih mudah dijalankan. Setiap orang akan tahu
tugas dan bidang pekerjaannya. Sehingga tidak saling bertabrakan satu sama lain.
Semua sudah berada di rel masing-masing dan bekerja sesuai tugasnya.
Kedelapan, delegasi yang
efektif.
Dengan adanya tim maka
pendelegasian tugas harus berjalan efektif. Langkah-langkah delegasi yang
efektif adalah :
1. Menetapkan
apa yang akan dikerjakan.
2. Yakinkan
tim tahu apa yang akan dikerjakan.
3. Berikan
pemahaman mengapa harus dikerjakan sesuai dengan standar.
4. Pastikan
tim tahu bagaimana proses pengerjaannya.
5. Menetapkan
batas waktu pengerjaan.
6. Menyepakati
konsekuensi bila tidak dikerjakan sesuai SOP.
(Referensi : www.rajatokoonline.com)
No comments:
Post a Comment