30 November 2011

Counter Buku



Jualan buku bacaan merupakan peluang usaha yang layak diperhitungkan. Hal ini seiring dengan perkembangan bisnis penerbitan terutama penerbitan buku islam. Sudah barang tentu perkembangan bisnis penerbitan ini disebabkan oleh tingginya permintaan dan minat akan buku-buku. Kondisi ini segera direspon oleh sebagian pengusaha untuk menggarap bisnis penerbitan. Efeknya bisnis penjualan buku pun berkembang.
Apalagi kalau kita bicara segmen pasar orang tua. Mereka memiliki banyak waktu luang dan biasa mengisinya dengan kegiatan produktif seperti membaca. Apalagi adanya kesadaran bahwa dengan membaca orang tua bisa terhindar dari kepikunan.
Disamping itu, seiring dengan berbagai permasalahan yang dihadapi, mereka terdorong untuk mencari solusinya dari buku-buku. Apakah itu masalah kesehatan, kejiwaan, atau masalah yang berkaitan dengan ibadah.

Memulai Usaha
Lalu bagaimana memulai bisnis ini? Apalagi kalau kita memiliki modal yang terbatas? Caranya adalah dengan mulai mengenal distributor buku atau penerbit yang ada di daerah anda. Ini langkah pertama bagi anda yang tertarik untuk berbinis buku bacaan. Anda harus mengenal  dan bergaul dengan pedagang buku, agen, distributor dan penerbit.
Kalau perlu anda magang atau bekerja di salah satu toko atau distributor buku. Dari sana anda akan mengenal seluk beluk bisnis perbukuan. Anda pun bisa berkenalan dengan para pelaku bisnis buku. Ini merupakan modal yang luar biasa bagi anda. Karena modal bisnis bukan hanya uang tapi yang paling penting adalah pengetahuan tentang bisnis dan hubungan baik dengan orang-orang yang terlibat dengan bisnis tersebut.
Setelah mendapatkan cukup pengalaman dan berkenalan dengan para pebisnis buku maka tidak ada salahnya anda mencoba untuk mulai berbisnis sendiri. Kalau anda pernah bekerja di salah satu distributor buku maka anda berpeluang untuk mengambil buku di sana dengan sistim  konsinyasi. Anda tentu sudah tahu buku-buku apa yang laku di pasaran, terutama yang dibutuhkan oleh manula. Anda bisa mencoba untuk mengambil buku di sana dan menjualnya sendiri. Biasanya keuntungan yang kita dapat dengan sistim konsinyasi bisa sampai 30%, lumayan bagi anda yang tidak punya modal.
Berbeda halnya kalau anda belum kenal dengan dunia perbukuan dan para pebisnis buku, anda akan bingung mau mulai dari mana dan apa yang harus dilakukan. Akibatnya kecil kemungkinan anda akan sukses. Apalagi berharap bisa mendapatkan buku dengan cara konsinyasi, karena distributor tidak kenal dengan anda. Oleh sebab itu, sekali lagi, mengenal seluk beluk bisnis buku dan berkenalan dengan orang-orangnya merupakan syarat mutlak untuk terjun dalam bisnis ini.
Strategi lain yang bisa anda coba adalah dengan membeli buku-buku obralan yang sudah didiskon. Anda bisa membelinya di pameran-pameran buku yang sering diadakan terutama di kota-kota besar. Di sana banyak penerbit yang cuci gudang dengan menjual buku-buku cetakan lama dengan harga murah. Bahkan ada yang sampai memberikan diskon sampai 70%. Walaupun bukunya cetakan lama tapi secara fisik bukunya masih bagus dan masih dibungkus plastik.
Pilihlah buku-buku yang cocok untuk manula. Dengan memberikan diskon 30% pun anda masih tetap dapat untuk besar. Konsumen biasanya tidak melihat tahun cetakan buku. Yang penting informasinya dibutuhkan dan bukunya masih bagus. Kalau di Bandung, anda bisa mencoba berburu buku murah ini di pameran buku Bandung yang biasanya diadakan setiap bulan Februari dan Agustus setiap tahunnya. 

Strategi Usaha
Khusus untuk segmen pasar orang tua yang sering mengalami masalah dengan kesehatan maka buku-buku kesehatan akan banyak diminati. Apalagi buku-buku pengobatan alternatif. Tidak sedikit orang tua yang ingin mengatasai masalah kesehatannya dengan cara yang alami. Karena sebagaian dari mereka khawatir dengan efek samping dari obat-obatan kimia.
Disamping itu, buku-buku panduan ibadah juga banyak diminati oleh orang tua. Setelah tidak bekerja lagi mereka punya banyak waktu luang untuk memperbanyak ibadah. Sehingga kehadiran buku-buku panduan ibadah praktis sangat dibutuhkan. Untuk itu carilah buku-buku yang ringan pembahasannya dan praktis.
Buka lainnya yang akan diminati adalah buku hobi. Biasanya setiap orang tua memiliki sebuah hobi yang digelutinya setiap hari. Ada yang hobi tanaman, memelihara ikan, atau menyulam bagi ibu-ibu. Kalau anda menjual buku-buku tersebut maka peluang lakunya cukup besar.
Kalau skala bisnis kita masih kecil maka tidak usah berpikir untuk menyewa toko atau kios. Awalilah dengan berjualan kaki lima.  Ini adalah solusi paling gampang untuk pebisnis pemula yang memiliki modal terbatas. Tidak perlu banyak persiapan. Hanya dengan selembar terpal untuk menggelar buku-buku dan kardus untuk membawa buku, itupun sudah cukup. Syukur-syukur anda punya motor untuk membawa barang dagangan anda sehingga tidak terlalu berat. Kalau tidak  anda, bisa mencari troli bekas untuk membawa buku yang memang lumayan berat.
Bila segmen anda orang tua maka anda dituntut untuk aktif menawarkan. Ada baiknya anda telah membaca sekilas buku yang anda jual sehingga bisa mempromosikan dan menjelaskan isinya. Dibutuhkan sedikit kesabaran karena kalau kurang sabar maka anda tidak akan bertahan dalam bisnis ini.
Lokasi berjualan sebaiknya langsung di tempat-tempat berkumpul segmen pasar anda. Misalnya di tempat pengajian, di sekitar mesjid, di lokasi senam jantung sehat, di taman-taman, atau di pasar-pasar. Disinilah biasanya konsumen berada sehingga kalau anda berjualan di sana peluangnya akan lebih besar.
Peluang usaha sampingan yang bisa anda tawarkan adalah jasa penyampulan buku. Modalnya hanya sampul plastik gulungan, pisau cuter dan isolatip. Kalau di Bandung anda bisa membelinya di pasar Palasari. Biasanya beberapa toko plastik di sana menjual sampul buku gulungan yang sudah dipotong sesuai ukuran buku. Anda bisa memilih beberapa jenis ukuran. Harganya sekitar Rp. 20.000 – 25.000 pergulung.  Dengan mematok tarif Rp. 1000/buku pun anda sudah mendapat untung yang lumayan.
Jasa perawatan buku ini bisa anda tawarkan langsung kepada konsumen yang datang membeli buku. Biasanya orang tua memiliki puluhan bahkan ratusan koleksi buku. Mereka ingin bukunya tetap terawat dan tidak cepat rusak. Sehingga kalau anda tawarkan jasa penyampulan dan perawatan buku saya yakin mereka akan tertarik.

Tips bisnis
1.   Binalah hubungan baik dengan distributor dan penerbit. Dari sinilah biasanya timbul kepercayaan dari mereka untuk menitipkan bukunya kepada anda.
2.   Catatlah setiap buku yang dicari oleh konsumen dan belum ada di toko anda. Tujuannya agar anda bisa memesannya ke distributor, apalagi kalau buku itu banyak dicari.
3.   Tingkatkan terus minat baca agar anda mencintai bisnis ini dan bisa bertahan.
4.   Untuk buku-buku yang sedang laris tidak ada salahnya anda membeli secara cash agar untungnya lebih besar.  

Analisa usaha
Modal awal Rp. 2.000.000
Sewa lapak/stand Rp.500.000
Mengabil dari distributor( konsinyasi) Rp. 5.000.000
Biaya operasional per bulan Rp. 500.000
Pemasukan perbulan Rp. 2.500.000
Laba per bulan Rp. 2.000.000
Perhitungan balik modal Rp. 2.000.000: Rp. 2.000.000 =1 bulan




No comments:

Post a Comment